Atasi Perubahan Iklim Dunia Butuh Dukungan Politik Peserta KTT G-20

Di sisi lain, UNEP mencatat dalam lamannya, bahwa upaya adaptasi menghadapi perubahan iklim sebagai too little and too slow. Dua Laporan UNEP ini ramai diperbincangkan para ilmuwan dunia di sosial media, kekhawatiran, bahkan amarah para ilmuwan semakin meningkat karena komitmen politik dan para pebisnis yang nampaknya jauh dari cukup merespon darurat iklim.

“Tidak ada pilihan lain, mengikuti catatan UNEP, Indonesia juga perlu melakukan transformasi kehidupan masyarakat segera. Kita benar-benar akan menghadapi kondisi bumi yang sangat berbeda, apalagi belum mempertimbangkan dampak dari polusi dan kepunahan spesies yang ratusan kali lebih cepat dari normal,” tegas Mahawan Karuniasa yang juga pendiri Environment Institute ini. M-006

BACA JUGA:  Puncak Musim Kemarau di Bali Diperkirakan pada Juli-Agustus