Rencana Terapi Kanker Tenggorokan
Berbeda dengan kanker lain, untuk tenggorokan rencana terapi terbagi menjadi 3 bagian. Pertama, untuk mendiagnosis jenis kanker. Dokter akan melibatkan pemeriksaan darah mulai yang paling sederhana, hingga endoskopi, biopsi dan pencitraan radiologi. Kedua, jika hasil dari sel ganas terduga kanker sudah terdeteksi, maka dapat ditentukan apakah dapat selesai dengan operasi, kemoterapi ataupun kombinasi keduanya. Bagian ketiga, karena mempengaruhi saluran napas atas dan pita suara, maka pasien memerlukan terapi dada untuk mengembalikan proses bernapas fungsional, terapi suara dan rehabilitasi tenggorokan terutama pada kondisi pasca tracheostomy. Pada bagian terakhir inilah yang paling krusial untuk membantu pasien kembali beraktivitas seperti sediakala walau dengan keterbatasan. (M-010)