Teten Masduki: Bali Sangat Rentan Hadapi Krisis Jika Hanya Andalkan Pariwisata

JAKARTA,MENITINI.COM-Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan Bali akan sangat rentan menghadapi krisis ekonomi jika 100 persen masih mengandalkan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan daerah.

“Dalam teori investasi, tak boleh menaruh telur di dalam satu keranjang. Kalau keranjang jatuh, maka (keseluruhan) telur akan pecah,” ujar dia ketika memberikan kuliah umum di Universitas Warmadewa, Bali, yang dipantau secara virtual dari Jakarta, Selasa, (9/8/2022) dkikutip Antara.

Selama ini, Bali memberikan kontribusi ekonomi yang sangat besar kepada Indonesia terutama berkat kedatangan 20 juta turis berwisata ke Pulau Dewata.

Memasuki masa pandemi COVID-19, pertumbuhan ekonomi Bali mengalami minus hingga 12 persen pada tahun 2020. Bagi Menkop, salah satu penyebab ekonomi Bali melemah karena faktor ketergantungan terhadap sektor pariwisata yang terhambat karena adanya pembatasan kegiatan masyarakat.

BACA JUGA:  Jembrana Bersiap Gelar International Jembrana Bali Chocolate Festival

Menurut Teten, Bali harus dikembangkan sebagai pusat perdagangan dunia sebagaimana Singapura. Dalam arti, provinsi tersebut perlu membangun kapasitas pusat produksi besar guna meraup pangsa pasar digital yang begitu besar.

Dia telah membicarakan rencana pengembangan Bali sebagai jendela perdagangan Indonesia ke dunia global dengan Gubernur Bali I Wayan Koster.