Foto : Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kabupaten Badung, I Made Agus Aryawan,
BADUNG, MENITINI.COM- Kabupaten Badung terkenal dengan daerah pariwisata dan banyak obyek bentang alam dan buatan yang ada di Badung.
Selain sebagai tempat wisata Kabupaten Badung juga menjadi lokasi strategis untuk investasi bagi para investor baik dalam negeri maupun luar negeri.
Obyek wisata di Kabupaten Badung hampir tersebar di enam kecamatan dengan luas wilayah yang berbeda beda.
Enam kecamatan itu yakni Kecamatan Kuta, Kecamatan Kuta Selatan, Kecamatan Kuta Utara, Kecamatan Mengwi, Kecamatan Abiansemal dan Kecamatan Petang.
Sektor usaha yang paling diminati para penanam modal baik PMDN maupun PMA yang berinvestasi di Kabupaten Badung meliputi hotel dan restoran, perumahan, property, apartemen dan kawasan industri.
Ada juga investasi di bidang jasa, perdagangan dan reparasi transportasi, gudang dan telekomunikasi.
“Sepanjang Triwulan III Tahun 2024 di Kabupaten Badung tercatat sebanyak 35.230 proyek dengan sebaran lokasi di Kecamatan Kuta Utara 10.755 proyek, Kecamatan Kuta Selatan 7.849 proyek, Kecamatan Kuta 7.749 proyek, Kecamatan Mengwi 6.183, Kecamatan Abiansemal 3.139 proyek dan Kecamatan Petang 1.030 proyek,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kabupaten Badung, I Made Agus Aryawan, Minggu (5/01/2024).
Ia mengatakan potensi pariwisata di Badung menjadi magnet bagi investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten yang dijuluki Gumi Keris itu.
“Pariwisata menjadi tulang punggung pergerakan ekonomi di Kabupaten Badung untuk itu harus ditunjang oleh faktor faktor lain. Salah satunya memudahkan investor hal pelayanan perizinan,” ujarnya.
Selain telah menerapkan perizinan dengan berbasis online atau OSS (online sistem submission) pihkanya juga melakukan pelayanan jemput bola. “Tidak hanya online kami, juga membuat layanan jemput bola. Kami memiliki program Klinik investasi. Klinik ini dimanfaatkan bagi pelaku usaha yang mengalami kendala mengurus perizinan untuk melakukan investasinya,”tandasnya M-003
