Persoalan Stunting Tidak Akan Selesai Jika Penanganan Sanitasi dan Air Bersih Masih Buruk

“Saya sangat geregetan ya. Di daerah saya itu sangat kurang sekali perhatian atau intervensi yang dilakukan. Apalagi terkait rumah layak huni. Ini masih sangat terbatas. Jadi, kita berteriak. Kita lakukan seruan moral. Kita lakukan kampanye stunting, tapi kalau masyarakat hidup di tempat yang tidak layak, juga menjadi persoalan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Ratu meminta Kemenkes dan stakeholder terkait untuk lebih menggaungkan lagi persoalan stunting ini. Sebab, lanjut Ratu, masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengerti apa itu stunting. Sehingga, menurutnya program sebaik apapun, tidak akan efektif jika masyarakat sendiri belum mengerti apa itu stunting.

“Mungkin gaungnya lebih dibesarkan atau dibuat kampanye besar-besaran sehingga bisa membuka mata masyarakat. Karena bicara stunting, ketika anak-anak di daerah saya ditanya apa itu stunting? (Mereka menjawab) Stunting itu salah satu destinasi wisata, banyak yang ketawa. Itu pemahaman stunting yang mereka ketahui,” jelas Legislator Dapil NTT II tersebut.

BACA JUGA:  Cara Mendapatkan Vaksin DBD di Indonesia

Sumber: Parlementaria