Persoalan Stunting Tidak Akan Selesai Jika Penanganan Sanitasi dan Air Bersih Masih Buruk

JAKARTA,MENITINI.COM-Anggota Komisi IX DPR RI Ratu Ngadu Bonu Wulla menilai persoalan stunting tidak akan selesai jika penanganan sanitasi dan air bersih masih buruk. Ia mencontohkan kasus krisis akses air bersih yang ada di Daerah Pemilihannya (Dapil) Nusa Tenggaran Timur II.

Hal itu disampaikan Ratu Ngadu dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI dengan Menteri Kesehatan, Kepala Badan Kependudukan, Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Rapat tersebut membahas strategi penguatan pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting serta evaluasi pelaksanaan penanganan stunting.

“Ketika ada air, masyarakat berpikir mau cuci tangan atau mau minum. Mereka rela untuk minum daripada cuci tangan. Ketika makan juga otomatis tidak dalam keadaan bersih dan sehat. Ini jadi persoalan ya pak,” ujarnya, Senin (7/11/2022).

BACA JUGA:  Presiden Tinjau Pelayanan Kesehatan di RSUD Salatiga

Untuk itu, Politisi Fraksi Partai NasDem ini mendukung Kemenkes untuk bekerja sama dengan Kementerian PUPR dalam mengatasi permasalahan air bersih, sanitasi, serta rumah tidak layak huni. Ia menilai, rumah layak huni sangat penting dan juga berpengaruh terhadap persoalan stunting.