Begini Kronologi Penembakan Enam Pengawal Risieq Shihab Versi FPI

DENPASAR, MENITINI.COM Enam pengikut Habib  Rizieq Shihab (HRS) tewas ditembak polisi dalam bentrok di kawasan Tol Cikampaek

Ini kronologi penembakan pengawal Rizieq versi FPI.

Seperti dikutip detik.com kronologi ini diterima wartawan lewat Sekretaris Umum FPI Munarman, Selasa (8/12/2020).

Dalam kronologi versi FPI ini, Rizieq disebut sebagai IB-HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab) atau IB saja.

Kata-kata dalam uraian ini telah disesuaikan demi kemudahan dalam membaca, tanpa mengurangi substansi dari keterangan aslinya.

Begini kronologinya:

Minggu, 6 Desember 2020, pukul 22.45 WIB

IB-HRS dan keluarga keluar dari Perumahan The Nature Mutiara Sentul Bogor masuk ke Tol Jagorawi arah Jakarta, lalu via jalan Tol Linkar Luar Cikunir ambil arah Tol Cikampek, menuju tempat pengajian keluarga sekaligus peristirahatan dan pemulihan kesehatan di Karawang.

Rombongan IB terdiri dari 8 Mobil :
4 Mobil Keluarga IB
4 Mobil Laskar FPI sebagai tim pengawal.

Rombongan keluarga terdiri dari :
1. Pria : IB-HRS dan menantu serta 1 orang ustad keluarga dan 3 orang Sopir.
2. Perempuan dan Anak-Anak : 12 Wanita Dewasa, 3 Bayi dan 6 Bali.
3. Laskar FPI : 24 orang dalam 4 mobil, tiap mobilnya 6 orang Laskar termasuk Supir.

Semenjak keluar dari perumahan The Nature Mutiara Sentul, rombongan diikuti oleh mobil Avanza Hitam dengan Nopol B 1739 PWQ & Avanza Silver dg Nopol B …. KJD, serta beberapa mobil lainnya.

Selama perjalanan di Tol ada upaya-upaya dari beberapa mobil yang ingin mepet dan masuk ke dalam konvoi rombongan IB HRS

Senin, 7 Desember 2020, pukul 00:10 WIB

Setelah Pintu Keluar Tol Karawang Timur, ada 3 Mobil penguntit yang berusaha masuk dalam konvoi. 3 Mobil penguntit itu adalah:
– Avanza Hitam B 1739 PWQ, 
– Avanza Silver B —- KJD 
– Avanza Putih K —- EL

Ada dua mobil dari pengikut IB HRS berada di belakang, mereka menjauhkan mobil penguntit dari mobil IB-HRS. Salah satu dari dua mobil pengikut IB HRS adalah mobil Chevrolet warna hijau metalik bernomor polisi B 2152 TBN, berisi 6 laskar khusus. 6 Orang anggota laskar khusus ini kemudian menjadi korban penculikan dan pembantaian.

Setelah rombongan Keluar Pintu Tol Karawang Timur, salah satu mobil laskar pengawal yaitu Avanza, sempat dipepet, namun berhasil lolos dan menuju arah Pintu Tol Karawang Barat, lalu masuk ke Tol arah Cikampek dan beristirahat di Rest Area KM 57.

Sedangkan mobil Laskar Khusus DKI (Chevrolet B 2152 TBN), saat mengarah ke pintu Tol Karawang Barat berdasarkan Komunikasi terakhir, dikepung oleh 3 mobil pengintai kemudian diserang.

Ketika itu, salah seorang laskar yang berada di mobil Avanza yang tengah beristirahat di km.57, terus berkomunikasi dengan Sufyan alias Bang Ambon, Laskar yang berada dalam mobil Chevrolet B 2152 TBN. Telepon ketika itu terus tersambung.

Informasi dari laskar yang berada di mobil Chevrolet melalui sambungan telepon bahwa ketika Chevrolet B 2152 TBN dikepung, Sufyan alias Bang Ambon mengatakan “Tembak sini tembak” mengisyaratkan ada yang mengarahkan senjata kepadanya dan setelah itu terdengar suara rintihan laskar yang kesakitan seperti tertembak.

Laskar bernama Sufyan (salah satu korban) alias Bang Ambon meminta laskar lain untuk terus berjalan. Begitu pula saat Faiz ( salah satu laskar yg ada di Chevrolet B 2152 TBN) dihubungi oleh salah satu Laskar yang ikut rombongan IB-HRS, nampak ada suara orang yang kesakitan seperti habis tertembak. Dan seketika itu telpon juga terputus.

6 Orang Laskar yang ada dalam mobil Cevrolet sampai senin siang hari tidak dapat dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya.

Berikut nama nama mereka:

1. Andi Oktiawan
Tempat/tanggal lahir: Jakarta, 29 Oktober 1987 (33)
2. Ahmad Sofiyan/Ambon
Tempat/tanggal lahir: Jakarta, 6 Juli 1994 (26)
3. Faiz Ahmad Syukur/Faiz
Tempat/tanggal lahir: 15 September 1998 (22)
4. Muhammad Reza/Reza
Tempat/tanggal lahir: Jakarta, 7 Juni 2000 (20)
5. Lutfi Hakim
Tempat/tanggal lahir: 27 September 1996 (25)
6. Muhammad Suci Khadavi
Tempat/tanggal lahir: 1999 (21)

Saat laskar yang menggunakan mobil Avanza istirahat di KM 57, nampak juga ada yang mengintai, bahkan ada drone yang diterbangkan. Setelah 1 jam lebih mereka di KM 57, mereka beranjak menuju Markaz FPI Karawang melalui akses pintu Tol karawang Barat.

Ketika memasuki pintu Tol Karawang Barat, tim laskar yang menggunakan Avanza tidak menemukan apa pun di lokasi yang diperkirakan sebagai TKP Serangan terhadap Rombongan Laskar Chevrolet B 2152 TBN.

Senin, 7 Desember 2020, pukul 12:00 WIB

Kami masih mencari keberadaan 6 Laskar tersebut di berbagai rumah sakit dan tempat-tempat lainnya.
Sampai saat itu kami belum mengetahui keadaan dan keberadaan 6 Laskar tersebut.

Ketika Kapolda Metro Jaya melakukan konferensi pers dan memberikan Informasi bahwa 6 Laskar tersebut ditembak mati, barulah kami mengetahui kondisi ke 6 orang laskar yang ada dalam mobil Chevrolet sudah dalam keadaan syahid.poll

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *