Siapa saja perlu mendapat vaksin booster COVID-19?
Untuk menjawab pertanyaan ini tentunya berdasar skala resiko. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksin booster ditujukan bagi masyarakat diatas usia 18 tahun dan sudah mendapat vaksin dosis kedua dengan jarak lebih dari enam bulan. Selain itu populasi rentan seperti lansia, ibu hamil, individu dengan penyakit kronis, kondisi supresi imun dan kanker dipertimbangkan memperoleh booster dengan disesuaikan pada standar WHO (World Health Organization).
Apakah vaksin booster efektif mencegah Omicron?
Berdasar pernyataan dari dr. Maria van Kerkhove dalam wawancaranya dengan WHO, saat ini segala upaya dikerahkan untuk meneliti efektivitas vaksin terhadap Omicron. Beberapa studi masih berlangsung dan belum bisa menyimpulkan secara final. Namun, secara garis besar, perkembangan vaksin membantu menurunkan paparan, penularan dan penyebaran dari virus COVID-19. Makin besar cakupan vaksin, makin baik kondisi ini tertangani. Tentu harus disertai usaha-usaha lain oleh masyarakat dan jangan memberi kelonggaran untuk menjalankan protokol kesehatan dan menjaga jarak sosial. Ingat! Epidemolog memprediksi puncak gelombang ketiga pada akhir Februari hingga Maret. Tentunya Anda tidak ingin lengah dan mengulang kesalahan yang sama di awal pandemi. Jadi, sudah siapkah Anda berkontribusi dalam kesuksesan penanganan pandemi COVID-19? Yuk segera dapatkan vaksin booster!
