DENPASAR, MENITINI – Pangdam IX/Udayana Mayjen. TNI Maruli Simanjuntak terus membangun instalasi air minum bagi warga di wilayah Kodam IX/Udayana Bali, NTB dan NTT.
Banyak titik di wilayah Kodam IX/Udayana yang telah menikmati fasilitas air bersih hasil kerja keras pria yang dijuluki ‘jenderal air’ ini.
Sejak menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana, jenderal air ini terus berkarya untuk mendekatkan air kepada pemukiman penduduk yang ada di wilayahnya.
Terakhir, ‘jenderal air’ ini meresmikan pompa hidran yang ada di Dusun Taman Sari, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali.
Dalam kunjungan tersebut, ‘jenderal air’ asal Batak ini didampingi langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Danrem 163 /Wira Satya Brigjen TNI Husein Asagaf dan jajaran di bawahnya.
Saat kunjungan tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen. Maruli Simanjuntak bersama Gubernur Bali Wayan Koster dan rombongan lainnya disambut Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf Sutikno beserta Muspika dan Masyarakat Taman Sari.
Gubernur Koster dalam sambutannya, menyebutkan bahwa Dusun Taman Sari merupakan salah satu desa yang memiliki kondisi geografis kering dan sulit air.
Menurut Koster, sudah banyak pejabat dalam kampanye Pilkada-nya selalu menjanjikan untuk mengatasi hal ini. Hingga menjadi pejabat bahkan menjadi anggota DPRD Kabupaten Karangasem masih juga belum bisa mengatasi masalah air yang dialami masyarakat Tianyar. “Hingga beberapa kali dilakukan pengeboran air tidak kunjung tembus dan tidak berhasil. Baru pada masa Pangdam IX/Udayana ini, air akhirnya tembus,” ujarnya.
Koster berharap dengan dibantu oleh TNI kususnya Kodam IX/Udayana mudah-mudahan masalah air di desa ini dapat terselesaikan dengan tuntas untuk membantu mengatasi kesulitan air bersih bagi warga di Tianyar.
Sementara dalam sambutannya, Pangdam IX/Udayana menyampaikan upaya yang dilakukannya demi membantu masyarakat dan dikerjakan tanpa mengenal lelah.
Menurut Pangdam, hal ini bertujuan agar masyarakat Tianyar bebas dari kekeringan dan menuju masyarakat yang makmur. Secara umum Pangdam meminta agar semua pihak, terutama masyarakat Tianyar, menjadikan desa ini sebagai desa yang maju setelah memperoleh air.
Pangdam juga berharap dengan terselesaikannya pompa hidram ini nanti dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekitarnya bahkan bisa digunakan untuk berkebun demi meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih sejahtera. “Sampai saat ini pengeboran telah mencapai di kedalaman 18,82 meter dari kedalaman 120 M/dpl. Diperkirakan bila pengeboran ini selasai dapat mencukupi kebutuhan 3300 KK di Dusun Taman Sari,” ujarnya. M-006