Sudah 2 Hari Terjadi Antrian di Seluruh SPBU di Bali, Begini Penjelasan Pertamina

Suasana antrian BBM di sebuah SPBU di Kota Denpasar, Selasa (6/12/2022).
Suasana antrian BBM di sebuah SPBU di Kota Denpasar, Selasa (6/12/2022). (Foto: M-006)

DENPASAR, MENITINI.COM-BBM jenis solar di Bali langkah. Akibatnya, antrian terjadi hampir di seluruh SPBU di Bali. Beberapa sopir angkot dan travel saat dikonfirmasi membenarkan terjadi kelangkaan BBM di Bali.

“Kami tadi bergerak dari Gilimanuk menuju Denpasar. Dan kami melihat seluruh SPBU di sepanjang jalur Gilimanuk-Denpasar terjadi antrian yang sangat panjang,” Ketut Wiryatama saat dikonfirmasi, Selasa (6/12/2022). Ia mengaku, antrian di SPBU di sepanjang jalur Gilimanuk-Denpasar menyebabkan kemacetan yang panjang. Apalagi antrian tersebut sampai menggunakan jalur jalan raya yang padat arus lalulintas. Pantauan media ini di beberapa SPBU di Kota Denpasar juga menunjukkan hal yang sama. Hampir terjadi antrian panjang di semua SPBU.

BACA JUGA:  Pemerintah Didorong Turunkan Harga BBM Bersubsidi

Saat dikonfirmasi, Cholishon Liwajhillah selaku Pjs. Area Manager Commrel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus mengatakan, antrian solar di  beberapa SPBU di wilayah Bali, dikarenakan kuota solar di SPBU  daerah tersebut sudah  habis karena aturan pembatasan kuota solar dari regulator.

“Pertamina menyalurkan solar subsidi telah sesuai dengan  aturan kuota yg ditetapkan oleh regulator yang dalam hal ini BPH Migas, karena peruntukan solar subsidi berdasarkan Peraturan Presiden  No .191 Tahun  2014  telah menetapkan konsumen yang  berhak menggunakan solar subsidi,” ujarnya. Itulah sebabnya dimana mana terjadi antri yang panjang.

Pertamina terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan kepolisian serta SPBU agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan normal dan melakukan  tindakan yang diperlukan untuk memaksimalkan penyaluran ke konsumen lebih selektif dengan cara melakukan upaya  pengalihan kuota antar Kota/ Kabupaten di Provinsi Bali agar distribusi solar subsidi  merata.

BACA JUGA:  Bamsoet : Partai Golkar adalah Rumah Besar Purnawirawan