Sebelumnya, Muh.Afandi mengamuk di Gunung Tangkuban Perahu, Br. Tegal Buah, Denpasar Barat. Proses evakuasi terhadapnya berlangsung dari sore hingga malam hari, kurang lebih tujuh jam lamanya.
Warga sekitar dibuat ketakutan. Apalagi saat itu Muh. Afandi membawa golok dan mengancam warga dan petugas yang berani mendekat. Bahkan sejumlah mobil yang ada di lokasi kejadian juga dirusak olehnya. Kaca-kaca mobil itu dipecahkan menggunakan batu.
Tim QR Polsek Denpasar Barat pun sempat dibuat kewalahan. Bahkan Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Hendra Agustina berupaya melakukan mediasi namun selalu gagal. Polisi bahkan sempat beberapakali polisi menembakan gas air mata. Dia akhirnya berhasil ditenangkan dan dibawa ke rumah sakit setelah dia terpojok di dalam sebuah ruko yang ada di lokasi kejadian. (M-007)