Polisi Sebut Kecelakaan Bus di Tegal Bukan karena Rem Tangan Dimainkan Bocah

JAKARTA,MENITINI.COM-Polisi telah memastikan kecelakaan bus yang jatuh ke sungai di Guci, Tegal Jawa Tengah bukan disebabkan oleh rem tangan yang ditarik oleh anak kecil. Saat peristiwa terjadi, anak kecil yang merupakan salah satu penumpang bus itu berada di pangkuan orang tuanya.

“Hasil informasi sementara bahwasanya kami tanyain saksi-saksi yang ada di dalam yang jadi korban, informasi itu tidak ada, karena posisi anak-anak sebelum kejadian mereka duduk di bagian tengah dipangku sama orang tua,” kata Kapolres Tegal Muhammad Sajarod seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Minggu (7/5/2023).

Sajarod menyebut pihaknya tetap akan memeriksa sistem pengereman bus yang diklaim kernet telah dalam posisi rem tangan.

BACA JUGA:  Wabup Jembrana Sambangi Korban Angin Puting Beliung

“Kemudian kita cek sistem pengeremannya apakah benar itu saat ditinggal kernet posisi hand rem atau tidak, itu kan menurut kernet itu posisi hand rem, tapi kan harus kita cek dulu,” tutur Sajarod. Sopir hingga kernet bus hingga saat ini masih berstatus sebagai saksi. Untuk menentukan pihak yang bertanggung jawab nantinya akan dilakukan gelar perkara. “Saat ini masih sebagai saksi, ini kan kita olah TKP, baru nanti kita lakukan gelar perkara,” ucap dia. (M-003)

  • Editor: Daton