Selain faktor usia, lanjut Rentin, juga adanya penyakit bawaan yang memperparah rawannya penularan virus tersebut. “Selain ada penyakit bawaan, ada juga yang meninggal setelah operasi. Sebab komorbid parah, kemudian diambil tindakan operasi, dan memang terkonfirmasi Covid -19 dan akhirnya meninggal. Terlebih mereka juga belum vaksin, kenapa belum vaksin ya karena sakitnya itu,” ujarnya
Rentin menjelaskan, dokter memang belum merekomendasi agar jangan divaksin bagi yang memiliki riwayat penyakit khususnya pada lansia. Hal itu pun disikapi pemerintah, sesuai kajian medis bagi yang punya penyakit penyerta saat ini aman diberikan vaksin jenis tertentu.
“Bagi yang komorbid tetap aman diberikan vaksin jenis tertentu. Pfizer (vaksin, red) kan banyak ada di Bali, sekarang menurut kacamata medis orang yang memiliki komorbid dan penyakit berat dia relatif aman untuk diberikan suntikan vaksin jenis Pfizer. Karena KIPI-nya minim, dan tingkat efektifitasnya tinggi,” tegas Rentin.
Disinggung terkait persentase penyebab lonjakan kasus kematian terkonfirmasi Covid-19, Rentin menyebutkan bahwa tidak sampai 10 persen yang murni karena Covid-19.