DENPASAR, MENITINI.COM-Gubernur Bali Wayan Koster mengaku jika pertemuan KTT G-20 di Bali akan menaikkan citra pariwisata Bali di mata dunia. Bukan hanya itu, selama para kepala negara dan pejabat setingkat kepala negara berada di Bali Koster merekam dengan jelas bagaimana respon positif para kepala negara soal Bali dan pariwisatanya.
“Pertemuan KTT G-20 di Bali membawa dampak positif bagi pariwisata Bali di mata dunia. Sebab yang datang ke acara tersebut adalah para kepala negara, pejabat setingkat kepala negara, para menteri, para pengusaha kelas dunia. Mereka akhirnya tahu banyak soal Bali, soal pariwisata Bali, soal adat dan budaya Bali,” ujarnya di Denpasar, Jumat malam (18/11/2022).
Menurut Koster, ada banyak kepala negara itu memberikan respon positif terutama melalui Presiden Jokowi dan kepada para menteri. Namun dirinya mengaku ada kepala negara yang memberikan respon langsung kepada dirinya saat ia dan pejabat lainnya mengantar kepergian para kepala negara itu di Bandara Ngurah Rai mulai tanggal 17-18 November 2022.
“Saat saya ikut mengantar kepergian para kepala negara dan pejabat setingkat kepala negara di Bandara Ngurah Rai Bali. Disitulah mereka memberikan respon dan komentar langsung kepada saya soal pariwisata Bali,” ujarnya. Koster pun menyebut sejumlah kepala negara dan pejabat setingkat kepala negara yang menyalaminya dan menyampaikan respon soal Bali secara langsung kepadanya.
Beberapa kepala negara dan pejabat setingkat kepala negara tersebut antara lain, Presiden Amerika Serikat, Presiden Korea Selatan, Presiden China, Perdana Menteri Australia, Perdana Menteri India, Presiden Prancis, Presiden Turki, Kanselir Jerman, Perdana Menteri Jepang, Perdana Menteri Kanada, Perdana Menteri Inggris, Perdana Menteri Italia, Putra Mahkota Arab Saudi. Koster berkeyakinan bahwa pariwisata Bali akan naik kelas menuju pariwisata premium yang tidak terlalu lama lagi. Sebab, pujian dan kekaguman itu datang dari para kepala negara dan pejabat setingkat kepala negara yang ada pengambil kebijakan dan penentu di negaranya masing-masing. M-006
