Hari Ini Dua Ribu Umat dari 70 Negara Hadir Dalam Paskah Diaspora Katolik Indonesia Sedunia

Sementara dari Roma, Italia, Penasihat Panitia Penyelenggara, Rm Leonardus Mali mengatakan, tradisi perayaan Natal dan Paskah bersama secara virtual dilakukan Jaringan KKI Diaspora Sedunia sejak tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19.

“Meski tema tahun ini adalah Indonesia To The Continents, namun secara makna tetap sama dengan tema tahun-tahun sebelumnya yakni Indonesia ke Seluruh Dunia. Perayaan kali ini diharapkan lebih luas dan meriah karena dipersembahkan serta sekaligus melibatkan para misionaris Indonesia yang saat ini sedang bermisi di 70 Negara di seluruh dunia.,” kata Rm Leo Mali langsung dari Roma.

Menurut Leo Mali, ke 70 negara tersebut antara lain seluruh negara di Benua Amerika, Belanda, negara-negara di Eropa termasuk Kazakhstan dan Rusia, Benua Afrika termasuk Kenya, Madagaskar Zimbabwe, Kongo, Sudan, Uganda, Malawi termasuk Afrika Selatan, beberapa negara di Asia termasuk Vietnam, Kamboja, Myanmar, Thailand, Hongkong, Jepang, Taiwan dan India serta Benua Australia.

BACA JUGA:  Dengan Sukacita, Jemaat GPM Sumber Kasih Melaksanakan Sidang Ke-1

“Oleh karena itu tidak dapat disangkal, para misionaris dan diaspora Katolik Indonesia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari komponen bangsa indonesia. Mereka adalah duta-duta Indonesia yang mempromosikan nilai-nilai serta budaya Indonesia seperti kerukunan, kekeluargaan, kebhinnekaan, serta nilai-nilai kristiani yang terikat dengan budaya Indonesia yang sangat kaya dan beragam, di negara tujuan misi. Dan ini merupakan penegasan Gereja Katolik Indonesia adalah bagian utama dari kekuatan-kekuatan peradaban lainnya yang membangun sebuah rumah bersama yang bernama Indonesia,” ucapnya.

Apresiasi dan Antusias Umat

Dari Australia Frans Simarmata, Koordinator Jaringan KKI & Diaspora Katolik Indonesia Seluruh Dunia menegaskan, kehadiran Jaringan KKI & Diaspora Katolik Indonesia serta Misa Paskah ataupun Natal berbahasa Indonesia secara online, mengisi kekosongan bagi diaspora di perantauan yang tidak bisa ke gereja atau berkumpul bersama saudara/keluarga.

BACA JUGA:  Dengan Sukacita, Jemaat GPM Sumber Kasih Melaksanakan Sidang Ke-1

Frans Simarmata mengaku menyambut perayaan paskah sedunia ini dengan sangat antusias. “Hal tersebut juga sekaligus menjawab kebutuhan pelayanan rohani dalam Bahasa Indonesia di tempat/negara domisili saat ini,” ucapnya.

Sementara Rm Baltasar Lukem SVD, misionaris Indonesia di Rusia pun menyambut gembira pertemuan online Paskah Bersama Diaspora Katolik Indonesia sedunia yang melibatkan komunitas Katolik lebih luas di dalam dan luar negeri. Ini pertemuan (yang lebih luas) pertama dalam sejarah Diaspora Katolik Indonesia sedunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *