BADUNG,MENITINI.COM-Suasana semarak dan penuh semangat kebersamaan menyelimuti Lapangan Desa Kutuh, Kuta Selatan, Minggu (11/5/2025), saat digelarnya acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Desa Kutuh. Mengusung tema “Adiwarna Prabawa”, perayaan ini menjadi momentum refleksi dan semangat baru bagi seluruh masyarakat Desa Kutuh.
Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, yang hadir bersama Ketua TP PKK Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, memberikan dukungan nyata dengan menyerahkan bantuan pribadi senilai Rp20 juta kepada panitia acara. Bantuan itu diterima langsung oleh Ketua Panitia, I Putu Didi Arya Kesuma, di hadapan ratusan warga yang hadir.
Dalam sambutannya, Bupati Adi Arnawa menyampaikan apresiasi terhadap kemajuan yang telah dicapai Desa Kutuh, yang dikenal sebagai salah satu desa paling progresif di Kabupaten Badung, khususnya dalam sektor pariwisata.
“Desa Kutuh selalu menjadi kebanggaan kami. Saya pastikan komitmen penuh untuk terus mendukung pengembangan desa ini, termasuk pengembangan destinasi Pantai Pandawa. Dengan kebersamaan dan kualitas SDM yang terus ditingkatkan, Desa Kutuh pasti akan semakin berjaya,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan seluruh elemen masyarakat. “Tidak bisa hanya satu orang membawa desa maju. Kuncinya adalah kolaborasi dan gotong royong,” tambahnya.
Perbekel Desa Kutuh, I Wayan Mudana, menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah, sekaligus melaporkan bahwa perayaan HUT ini digagas oleh Karang Taruna dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Kutuh, serta menghadirkan 20 UMKM lokal yang seluruhnya berasal dari desa tersebut.
“Rangkaian acara berlangsung selama dua hari, termasuk lomba Gong Kebyar anak-anak antar Banjar. Ini merupakan perwujudan dari makna tema HUT tahun ini, yang menampilkan harmoni berbagai kegiatan dan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat,” jelas Mudana.
Acara turut dihadiri oleh Camat Kuta Selatan Ketut Gde Arta beserta unsur Tripika, Bendesa Adat Desa Kutuh I Nyoman Mesir, Ketua BPD I Nyoman Sumantra, serta tokoh dan perangkat desa lainnya.
Dengan semangat Adiwarna Prabawa, Desa Kutuh menunjukkan bahwa kemajuan desa tak hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga penguatan identitas, partisipasi masyarakat, dan pelestarian budaya lokal.*
- Editor: Daton