Bau Busuk Sungai Beririt, DPRD Belum Turun

BADUNG, MENITINI.COM – Anggota DPRD Badung tidak bisa berkomentar banyak terkait keluhan warga adanya bau busuk yang diduga berasal dari saluran Sungai Beririt, Peminge, Kecamatan Kuta Selatan.

Sementara sebelumnya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung mengaku akan melakukan uji sampel. Sayang niat itu urung dilakukan setelah mengecek langsung ke lokasi. DLHK melalui Kepala Dinasnya, I Wayang Puja juga memastikan tidak ada limbah, setelah diamati dengan mata telanjang.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Badung, I Gusti ANom Gumanti mengaku belum mengetahui secara pasti apa yang terjadi di lapangan. “Saya belum sempat turun ke sana, jadi saya butuh waktu dulu untuk mengecek ke sana. Biar kita tahu kondisi seperti apa,” kata Anom Gumanti ketika dihubungi via telepon, kamis (27/7).

BACA JUGA:  Cemaran Plastik Air Minum Kemasan Meningkat, Harus Apa?

Sementara itm dihubungi terpisah, anggota DPRD Dapil Kuta Selatan, I Made Retha juga berkomentar senada dengan Anom Gumanti. Untuk itu, anggota Fraksi Badung Gede dari partai Demokrat itu mengaku belum bisa berkomentar lebih jauh. 

Hanya saja kata dia, perlu dilakukan uji sampel untuk membuktikan bau busuk tersebut. “Saya belum dapat kesana,” katanya saat dihubungi mengaku masih melakukan kunjungan ke luar kota. “Realitasnya saya tidak tahu, karena belum melihat langsung. Coba saya cari info dulu. Agar tidak salah berkomentar. Mestinya ambil saja sampelnya, biar diketahui secara jelas,” kata Made Retha.

Sementara pada pemberitaan sebelumnya, tim dari DPRD Badung sudah turun bersama DLHK Badung. Dan DPRD juga mengambil sampel di sungai tersebut untuk diuji laboratorium. 020/003