Lho, mirip kecanduan zat terlarang ya? Benar sekali, gambaran sinyal kimia dalam otak orang-orang yang dalam kondisi demikian mirip dengan pecandu zat alias adiksi. Dari adiksi ini memicu seseorang untuk sebanyak mungkin mencari pasangan di luar pernikahan. Lebih baik setia daripada kita disamakan dengan pecandu NAPZA dong ya!
- Sirkuit Kontrol Diri Bermasalah
Masalah dalam sirkuit kontrol diri pada otak juga dapat menyebabkan seseorang berselingkuh. Sirkuit kontrol diri adalah merupakan penyeimbang antara sistem limbik dalam yang memotivasi Anda untuk mencari aktivitas yang menyenangkan dan korteks prefrontal yang membuat Anda menimbang sebelum terlibat dalam perilaku berisiko, seperti selingkuh.
Ketika sirkuit kontrol diri seimbang, dapat memberi kontrol impuls yang memadai untuk menghentikan potensi selingkuh. Namun, ketika aktivitas pada korteks prefrontal menurun dapat menciptakan ketidakseimbangan sehingga Anda lebih menuruti keinginan impulsif tanpa memikirkan resikonya. Sebuah penelitian yang menunjukkan gambaran CT-Scan otak dengan aktivitas korteks prefrontal yang rendah lebih mungkin untuk bercerai. Survei menemukan bahwa 39% pria dan 40% wanita dengan kondisi ini terdiagnosis ADD/ADHD (attention deficit disorder / attention deficit disorder disertai hiperaktif) dan memiliki setidaknya satu hubungan seksual selain pasangan resminya.