“Sudah hampir 2 tahun penerbangan langsung ditutup karena Covid19. Ada beberapa penerbangan dari luar negeri selama ini karena charter. Kalaupun ada, hanya membawa beberapa penumpang saja, seperti yang baru-baru ini dari Narita Jepang. Hari ini membawa penumpang terbanyak, dan bukan hanya datang saja, tetapi saat pergi pun ada sekitar 81 warga Bali yang bekerja di berbagai negara juga ikut dengan pesawat yang sama,” ujar Humas PT Angkasa Pura Ngurah Rai, Taufan Yudistira.
Ia juga menyampaikan, bagi warga negara yang hari ini tiba dari Singapura, seluruh proses berjalan seperti biasa sebagaimana yang sudah disimulasikan selama ini.
Mulai dari pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan dokumen keimigrasian, dokumen kesehatan seperti surat bukti hasil negatif PCR, dokumen vaksin dan seterusnya. Selanjutnya para penumpang akan melalui koridor penjemputan ke lokasi karantina. “Proses dijamin lancar, cepat, dan tetap menerapkan Prokes,” ujarnya. Hal yang sama juga berlaku bagi penumpang PMI Bali yang akan terbang ke Singapura. Mereka akan dicek dokumen keimigrasian dan dokumen kesehatan.