JAKARTA, MENITINI.COM Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira menanggapi kabar bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bakal jadi Menteri Pertahanan (Menhan) di Kabinet Jokowi Jilid II.
Menurut Andreas, urusan penunjukan menteri merupakan hak prerogatif Jokowi sebagai Presiden RI. Dia juga enggan berkomentar soal sinyal dari Prabowo, salah satunya lewat cerita mantan Presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln yang memberikan jabatan Menteri Luar Negeri kepada lawan politiknya, William Seward.
Di sisi lain, dia melanjutkan, “Kan kompetensi beliau di situ,” kata Andreas seusai diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 19 Oktober 2019.
Andreas juga tak menegaskan apakah partainya masih mengincar portofolio kementerian yang dipegang lima tahun ini, termasuk Menteri Pertahanan.
Dia cuma berujar bahwa ada beberapa usulan portofolio lain yang berkaitan dengan kepentingan elektoral Pemilu 2024.”Mungkin akan berubah, ada beberapa usulan yang berkaitan dengan elektoral.” ujarnya.
Menteri Pertahanan, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Luar Negeri adalah triumvirat yang memimpin pemerintahan dalam kondisi darurat jika presiden dan wakil presiden berhalangan.
Lima tahun belakangan ini ketiga jabatan itu diisi kader dan orang dekat PDIP. Andreas tak menjawab tegas saat ditanya apakah partainya mau melego salah satunya untuk Prabowo dan Gerindra di Kabinet Jokowi Jilid II. “Ya tergantung Pak Jokowi, kami berikan kesempatan Pak Jokowi memutuskan,“ ujar Andreas. poll