Sabtu, 7 Desember, 2024

Alibaba Luncurkan Prediksi Tren Teknologi Teratas di 2023

Alibaba Luncurkan Prediksi Tren Teknologi Teratas di 2023
Alibaba Luncurkan Prediksi Tren Teknologi Teratas di 2023

DENPASAR,MENITINI.COM-Alibaba DAMO Academy (“DAMO”), inisiatif penelitian global oleh Alibaba Group, membagikan prakiraan tahunannya terkait tren teknologi terdepan yang dapat membentuk banyak industri di tahun-tahun mendatang.

Di antara tren teknologi terkemuka tersebut, AI Generatif, yang telah mendapatkan daya tarik yang cukup besar, diharapkan dapat membuat langkah lebih jauh dengan aplikasinya yang terus berkembang dalam mengubah proses produksi konten digital. Dengan adanya bantuan dari kemajuan teknologi di masa depan dan pengurangan biaya, AI Generatif akan menjadi teknologi inklusif yang secara signifikan dapat meningkatkan variasi, kreativitas, dan efisiensi pembuatan konten, menurut DAMO.

Teknologi penting lainnya yang muncul adalah inteligensi keputusan mesin ganda. Didukung oleh optimalisasi operasi dan pembelajaran mesin, sistem kecerdasan keputusan bermesin ganda ini memungkinkan alokasi sumber daya yang dinamis, komprehensif, dan real-time, seperti pengiriman listrik secara real-time, optimalisasi throughput pelabuhan, penugasan stan bandara, dan peningkatan dalam proses manufaktur. Sehingga, teknologi dapat membantu bisnis meningkatkan efisiensi operasional.

Komputasi dan keamanan cloud diperkirakan akan terus memainkan peran kunci dalam transformasi digital bisnis. Berkat teknologi keamanan dan komputasi cloud yang menjadi lebih terintegrasi daripada sebelumnya, maka layanan keamanan bisa beralih ke cloud native, berorientasi platform, dan cerdas.

BACA JUGA:  Perusahaan Teknologi Finansial Australia Datang ke Indonesia

Tren lain yang berkembang menurut prediksi DAMO termasuk model pondasi multimodal pra-pelatihan, chiplet, pemrosesan dalam memori, arsitektur komputasi awan terintegrasi perangkat keras-perangkat lunak, struktur yang dapat diprediksi berdasarkan sinergi edge-cloud, pencitraan komputasi, serta perencanaan tata kota virtual skala besar (Urban Digital Twins).

Dengan menganalisis makalah publik dan pengajuan paten selama tiga tahun terakhir serta melakukan wawancara dengan hampir 100 ilmuwan, pengusaha, dan insinyur di seluruh dunia, DAMO menyajikan tren teknologi teratas di tahun 2023 yang diharapkan dapat mencapai terobosan dalam akselerasi dan berdampak positif secara ekonomi dan sosial di seluruh industri inti.

“Melihat ke tahun 2023, kemajuan berbagai teknologi akan mendorong desain perangkat lunak/perangkat keras serta integrasi teknologi komputasi dan komunikasi. Penerapan teknologi secara luas akan memfasilitasi peluncuran AI dan teknologi digital lainnya di pasar vertikal dan mendorong kolaborasi sektor publik dan swasta serta individu dalam teknologi keamanan dan manajemen keamanan. Inovasi yang didorong oleh kemajuan teknologi dan aplikasi khusus industri mereka telah menjadi tren yang tidak dapat diubah,” kata Jeff Zhang, Head of Alibaba DAMO Academy.

Pada tahun 2023, DAMO berharap dapat melihat kemajuan teknologi dan lonjakan aplikasi terkait di berbagai bidang, seperti:

BACA JUGA:  Portrait Studio jadi Fitur Menarik untuk Bikin Karakter AI kekinian

Tren 1: AI Generatif

AI generatif menghasilkan konten baru berdasarkan kumpulan teks, gambar, atau file audio tertentu. Saat ini, AI Generatif sebagian besar digunakan untuk menghasilkan prototipe dan draf yang diterapkan dalam skenario seperti permainan, iklan, maupun desain grafis. Seiring dengan kemajuan teknologi di masa depan dan pengurangan biaya, AI Generatif akan menjadi teknologi inklusif yang dapat meningkatkan variasi, kreativitas, dan efisiensi pembuatan konten secara signifikan.

Dalam tiga tahun ke depan, kita akan melihat model bisnis muncul dan ekosistem menjadi matang karena AI Generatif dipasarkan secara luas. Model AI generatif akan lebih interaktif, aman, dan cerdas, membantu manusia menyelesaikan berbagai pekerjaan kreatif.

Tren 2: Inteligensi Keputusan Mesin Ganda

Sebelumnya, metode pengambilan keputusan tradisional didasarkan pada Riset Operasi. Akibat keterbatasannya dalam menangani masalah yang memiliki ketidakpastian besar serta responsnya yang lambat terhadap masalah skala besar, maka akademisi dan industri mulai memasukkan pembelajaran mesin ke dalam pengoptimalan keputusan. Kedua mesin tersebut merupakan pelengkap sempurna satu sama lain, dan bila digunakan secara bersamaan, dapat meningkatkan kecepatan serta kualitas pengambilan keputusan. Di masa mendatang, teknologi ini diharapkan dapat digunakan secara luas dalam berbagai skenario untuk mendukung alokasi sumber daya yang dinamis, komprehensif, dan real-time, seperti pengalokasian listrik secara real-time, optimalisasi lalu lintas pelabuhan, penetapan stan bandara, dan peningkatan proses manufaktur.

BACA JUGA:  Galaxy Ring Bisa Dimiliki Mulai 11 November

Di masa depan, kecerdasan keputusan bermesin ganda akan diterapkan di lebih banyak skenario. Ini akan berfungsi untuk meningkatkan jumlah entitas dan memperluas skala dalam skenario alokasi sumber daya regional, dan pada akhirnya mencapai alokasi sumber daya yang dinamis, komprehensif, dan real-time.

Tren 3: Keamanan Cloud-native

Keamanan cloud-native diimplementasikan tidak hanya untuk memberikan kemampuan keamanan yang asli untuk infrastruktur cloud, tetapi juga meningkatkan layanan keamanan dengan memanfaatkan teknologi cloud-native. Teknologi keamanan dan komputasi awan menjadi lebih terintegrasi dari sebelumnya. Kami telah menyaksikan teknologi terapan berkembang dari containerized deployment ke layanan mikro menuju ke arah model tanpa server. Layanan keamanan beralih menjadi native, fine-grained, berorientasi platform, dan cerdas.

Dalam tiga hingga lima tahun ke depan, keamanan cloud-native akan menjadi lebih serbaguna dan dapat lebih mudah beradaptasi dengan arsitektur multi-cloud. Ini juga akan menjadi lebih kondusif untuk membangun sistem keamanan yang dinamis, end-to-end, presisi, dan dapat diterapkan pada lingkungan hibrid.