Karena Pantai Kuta saat ini kembali tergerus abrasi, maka langkah penanganan sementara sangat diperlukan untuk mengembalikan kondisi semula.
Hal itu dilakukan dengan meratakan pasir yang tergerus abrasi di sejumlah titik dengan menggunakan pasir yang menumpuk di titik tertentu. Juga akan dilakukan dengan mengambil pasir di Pantai Jerman.
Sementara itu, Kepala Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pelaksana Jaringan Sumber Air (PJSA) BWS Bali Penida, Wayan Riasa mengatakan pihaknya berkoordinasi kembali dengan Dinas PUPR Badung terkait penyikapan abrasi di Pantai Kuta.
Hal itu dilakukan sekaligus mengkoordinasikan hasil sinkronisasi kegiatan Bali Beach Conservation Project (BBCP) Phase II yang rencana dilaksanakan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida tahun 2023. “Ini akan kami koordinasikan dengan Dinas PUPR,” ucapnya. M-003