JAKARTA,MENITINI.COM-Pengamat politik sekaligus pendiri Tumbuh Institute, Rocky Gerung, menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Jambore Karhutla 2025 di Pekanbaru. Ia menegaskan, jambore ini bukan sekadar kegiatan kemping, melainkan gerakan serius untuk mengampanyekan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Saya ada di Pekanbaru untuk mempersiapkan satu event nasional, bahkan event global, karena kita akan mulai kampanye serius untuk melindungi bumi dari kerusakan,” kata Rocky Gerung seperti dikutip dari laman Humas Polri, Jumat (25/4/2025).
Jambore Karhutla 2025 merupakan kolaborasi antara Polda Riau dan Pemerintah Provinsi Riau sebagai upaya mitigasi pencegahan karhutla sekaligus mewujudkan kesadaran tentang pentingnya etika lingkungan.
“Ide besar ini lahir dari kesadaran bahwa bumi terhubung dengan etika lingkungan. Siapa pun yang peduli terhadap bumi, harus menghidupkan etika itu,” imbuh Rocky.
Rocky Gerung dijadwalkan hadir dalam jambore tersebut bersama sejumlah tokoh masyarakat dari Riau. Tidak hanya dari dalam negeri, beberapa narasumber dari Malaysia juga akan bergabung untuk berbagi ide dan gagasan dalam upaya pencegahan bencana karhutla dan pelestarian lingkungan, khususnya di Bumi Lancang Kuning.
“Selama ini, Riau kerap disorot dunia karena dianggap mengekspor asap ke negara tetangga. Lewat jambore ini, kita ingin mengubah narasi itu. Kita akan ekspor inisiatif etika lingkungan yang sungguh bermanfaat,” ujarnya.
Rocky juga menilai, komitmen Kapolda Riau dan dukungan penuh dari Gubernur Riau menjadi sinyal kuat bahwa etika lingkungan mulai menjadi perhatian utama di daerah tersebut.
“Kita mulai dari titik nol. Harapannya, ke depan tidak ada lagi karhutla dan kerusakan lingkungan di Riau. Ini momen untuk menolkan kerusakan itu,” tegasnya.
Selama jambore, Rocky bersama para aktivis, akademisi, LSM, hingga jajaran Pemda dan Polda Riau akan berkemping di lokasi acara. Mereka bertekad menyalakan semangat perubahan, membangun harapan bahwa Indonesia, khususnya Riau, bisa kembali menghijau.(M-011)
- Editor: Daton