“Pada dasarnya masyarakat berharap mengenai sarana prasarana, serta fasilitas yang memadai untuk menetap sementara waktu di Aboru,”Rahakbauw juga katakan, BPPW Maluku telah berupaya bersinergi mendorong serta membantu Pemkab Malteng, dalam rangka menyiapkan peralatan untuk sanitasi.
“Semua pihak telah melakukan koordinasi, mendata awal di lapangan jumlah rumah, by name by address, dan untuk sementara tengah menunggu kepastian data, kira kira berapa banyak yang harus ditangani Pemkab Malteng, dan berapa banyak yang harus ditangani Pemprov Maluku,” ujarnya.
Politisi Partai Golkar ini menambahkan, sampai saat ini, total jumlah rumah yang telah terdata dan harus dibangun sebanyak 211 buah, dan sudah disepakati pemkab Malteng.
“Untuk alokasi anggaran satu rumah totalnya berkisar 125 juta sama dengan bantuan Pemprov Maluku,” pungkasnya. (M-009)