PNS di Jembrana Diisntruksikan Kawal Program Tanam Cabe

NEGARA,MENITINI.COM-Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Jembrana diminta untuk mengawal bantuan bibit cabai dalam rangka mengatasi inflasi bahan pokok yang disalurkan ke masyarakat melalui Desa/Kelurahan. 

Hal tersebut disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam arahannya saat bertindak sebagai Pembina Apel Rutin Pemerintah Kabupaten Jembrana, Senin (3/10) bertempat di Lapangan Pecangakan depan Kantor Bupati Jembrana.

Bupati Tamba mengaku telah menyiapkan bibit cabai untuk didistribusikan besok, Selasa (4/10) ke masing-masing Desa/Kelurahan dan berharap penyaluran tersebut dikawal oleh ASN pada wilayah tempat tinggalnya masing-masing.

“Saya telah bekerjasama dengan dinas pertanian, besok kita distribusikan bibit cabai ke desa/kelurahan, saya minta kepada setiap ASN yang ada di masing-masing desa/kelurahan membantu memperhatikan bibit-bibit cabai yang diturunkan di desa/kelurahannya, saya minta untuk dikawal,” ujarnya.

BACA JUGA:  Catat! 77 Ribu Pergerakan Penumpang dan 440 Pergerakan  Pesawat  Saat Puncak Arus Balik

Lanjutnya, Bupati asal Desa Kaliakah ini berharap bantuan bibit cabai ini benar-benar dapat dikembangkan sehingga dalam beberapa bulan ke depan akan memberikan hasil nyata.

“Program ini harus sukses, dalam 2-3 bulan ini sudah bisa mengurangi inflasi,” harap Bupati Tamba. 

Dengan memberdayakan masyarakat untuk menanam cabai di masing-masing pekarangan rumah, diharapkan sedikit mampu untuk mengurangi pengeluaran masyarakat dalam membeli kebutuhan pokok dan membiasakan masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan untuk menanam tanaman kebutuhkan sehari-hari.

Ditambahkannya, menjelang akhir tahun 2022 kebutuhan bahan pokok diperkirakan akan meningkat karena perayaan pergantian tahun baru dan beberapa hari raya keagamaan. “Kebutuhan  akan bahan makanan pokok sangat tinggi. Untuk itu kita persiapkan bahannya mulai sekarang, sehingga ada intervensi pasar, tidak terlalu melonjak harga bahan kebutuhan pokok. Cabai yang kita miliki nantinya dapat mengintervensi harga cabai menjadi stabil,” pungkas Bupati Tamba. (M-011)