DENPASAR,MENITINI -Ketua PHRI Badung I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya mengatakan, Samabe Bali Suites & Villas atau Hotel Samabe yang menjadi tempat tinggal warga Surabaya dinyatakan positif Omicron setelah berlibur ke Bali menerapkan Prokes dengan baik.
Akomodasi yang berlokasi di Pantai Sawangan, Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung tersebut memiliki aplikasi PeduliLindungi, cek suhu bagi tamu, tempat cuci tangan, memperketat setiap tamu yang masuk agar selalu mengenakan masker.
“Kami sudah mengecek. Samabe Bali Suites & Villas, atau Hotel Samabe tempat dua turis domestik asal Surabaya terpapar Omicron menginap diketehui areanya steril dari Covid-19,” ujarnya di Denpasar, Rabu (5/1/2022).
Pihaknya ingin mengetahui, apakah virus itu ditularkan di Bali atau dibawa ke Bali. Sebab dari manajemen hotel dan vila di Samabe, sudah diklarifikasi, hotelnya sudah menetapkan Prokes secara ketat. “Semua syarat sudah terpenuhi secara baik sesuai standar new era. Jadi kalau itu ditularkan di Bali apalagi di Samabe Hotel rasanya tidak benar,” ujarnya.
Kemudian kalau itu diarahkan di beberapa destinasi wisata di Bali yang pernah dikunjungi oleh wisatawan domestik asal Surabaya juga tidak masuk akal karena hampir seluruh destinasi di Bali juga sudah sesuai standar Prokes.
Manejemen Pastikan Vila Samabe Steril Covid-19
Sementara, pasca tracing dan testing yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Bali, Senin (3/1) kemarin, manajemen hotel mewah di kawasan Sawangan, Nusa Dua, langsung mengklarifikasi.
Manajer hotel Vina Wijaya menyatakan, kawasan hotel dan vilanya steril dari Covid-19, khususnya Omicron. “Kami memastikan bahwa seluruh karyawan Samabe dalam keadaan sehat dengan hasil tes PCR negatif yang kemarin sudah diumumkan hasilnya,” jelas Vina Wijaya.
Tak hanya itu, pihaknya juga memastikan seluruh karyawan di lingkungan Hotel Samabe sudah mendapatkan dua dosis vaksinasi Covid-19 sejak Mei 2021 lalu. “Seluruh karyawan juga sudah mendapat dua dosis vaksin Astra Zeneca sejak Bulan Mei 2021,” imbuhnya.
Terkait pemberitaan yang beredar, lanjut Vina, pihaknya juga menyesalkan kesalahan informasi terkait status menginap dua warga Surabaya positif Omicron tersebut.
Berdasarkan fakta di lapangan, ia menjelaskan, pasangan suami istri asal Surabaya berinisial TYC dan istrinya itu menginap di Hotel Samabe pada 11-15 Desember 2021.
“Bukan pada tanggal 20-25 Desember 2021 seperti yang diberitakan di beberapa media,” jelasnya.
Pada saat check in di hotelnya, Vina juga mengklaim baik TYC maupun suaminya sudah melewati semua prosedur protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Seperti pengecekan suhu tubuh, penggunaan hand sanitizer, dan check in dengan prosedur aplikasi PeduliLindungi sesuai regulasi kunjungan wisata di masa pandemi Covid-19. “Ibu TYC beserta suaminya telah meninggalkan area Samabe Bali Suites pada tanggal 15 Desember 2021 pukul 09.20 WITA,” sebut Vina Wijaya.
BDikaitkan dengan gejala awal yang dialami TYC dan suaminya pada tanggal 25 Desember 2021 di Surabaya, Jawa Timur, Vina memastikan sudah jauh melewati masa inkubasi virus Covid-19.
“Berdasarkan informasi dari CDC Amerika Serikat, masa inkubasi Virus Covid-19 varian Omicron adalah 73 jam (3 hari),” kutipnya.
Dengan lewatnya masa inkubasi Omicron itu, plus hasil tes PCR seluruh karyawan yang negatif, pihaknya pun memastikan kasus TYC dan suaminya tak berkaitan dengan Hotel Samabe.
“Sejak pemberitaan yang kurang tepat beredar, Samabe Bali Suites terdampak, baik material maupun inmaterial,” tandas Vina Wijaya. M- 006
