Dalam beberapa tahun terakhir, Cakap telah melakukan berbagai inisiatif pemberdayaan sektor pariwisata dalam meningkatkan kompetensi SDM Indonesia. Sebelumnya Cakap bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) dalam memberikan pelatihan Bahasa Inggris serta kemampuan hospitality. Terlebih sebagai penggerak di sektor pendidikan, Cakap senantiasa berupaya untuk memperluas akses pembelajaran yang berkualitas ke daerah timur di Indonesia lewat berbagai inisiatif lain.
“Sebagai platform pembelajaran online, memperluas akses pendidikan telah menjadi misi Cakap demi menciptakan pendidikan yang inklusif. Merupakan sebuah kehormatan bagi Cakap untuk dapat bergabung dalam program ini dengan memberikan pelatihan kepada 5000 pelaku sektor pariwisata di Labuanbajo. Kami juga melihat urgensi kemampuan bahasa asing yang harus dimiliki oleh pelaku sektor pariwisata. Terutama mengingat tren pariwisata terbaru sejak pandemi berlangsung melalui kebijakan protokol kesehatan, penting untuk pelaku pariwisata membangun komunikasi yang baik dengan wisatawan mancanegara melalui bahasa pengantar internasional.” ungkap Jonathan Dharmasoeka, Chief of Business Cakap.
“Kami harap upaya Cakap untuk memberikan akses pendidikan yang berkualitas dapat terus menjangkau ke area-area lain yang ada di Indonesia. Dan kami berharap pihak pemerintah terus mendukung usaha kami. Selaras dengan visi Cakap yakni untuk meningkatkan derajat hidup khalayak melalui pendidikan,” tutup Jonathan. M-006