Peluncuran program ini dihadiri Julie Sutrisno Laiskodat, Anggota Komisi IV DPR RI, yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Provinsi Nusa Tenggara Timur. “Kami berterima kasih kepada Cakap, Asparnas, dan Loccal Collection yang telah memfasilitasi program ini. NTT memiliki Labuan Bajo sebagai pesona wisata dunia. Pengembangan sektor pariwisata di area ini tentunya diperlukan agar Labuanbajo terus menjadi target destinasi bagi wisatawan dari berbagai negara. Termasuk dalam pengembangan SDM sektor pariwisata melalui pelatihan kemampuan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar internasional,” kata Julie.
Seperti yang diketahui bahwa pemerintah Indonesia menjadikan Labuanbajo sebagai destinasi super prioritas. Kedepannya Labuanbajo akan disiapkan untuk menjadi tuan rumah dari event-event internasional, seperti side event KTT G-20 dan ASEAN Summit 2023 nanti. Oleh karena itu, peran Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar menjadi sangat penting bagi pelaku pariwisata di Labuan Bajo. Hal ini juga berguna untuk meningkatkan daya tarik wisatawan mancanegara untuk mengunjungi Indonesia pasca COVID-19.
Ngadiman, Ketua Umum Asparnas, yang juga ikut meresmikan program ini turut senang menyambut Cakap sebagai mitra dari kerja sama tersebut. “Pemanfaatan teknologi dapat digunakan untuk memulihkan dan membangkitkan kembali sektor pariwisata Indonesia, terutama dalam meningkatkan kemampuan dari SDM sektor pariwisata di bidang bahasa asing. Kami menyasar Labuanbajo agar masyarakat disini memperoleh akses pembelajaran teknologi yang berkualitas secara mudah. Cakap sebagai EdTech merupakan mitra yang tepat dalam memberikan akses pembelajaran ini. Kami berharap Asparnas juga dapat menyasar daerah wisata Indonesia yang lain yang membutuhkan,” ungkap Ngadiman.