DENPASAR,MENITINI.COM-Berbekal tusuk gigi dan kartu palsu, dua pria asal Jawa Barat sukses membobol belasan rekening nasabah bank di Denpasar dan Badung. Komplotan ini akhirnya diringkus Tim Jatanras Polresta Denpasar setelah seorang pensiunan kehilangan tabungannya sebesar Rp102 juta.
Pelaku Beranhar Abdullah (51) dan Muhamad Rizky (46) ditangkap di sebuah hotel di Jalan Dewi Sartika, Denpasar, pada Jumat 11 April 2025 pukul 22.00 Wita. Keduanya menggunakan modus ganjal mesin ATM lalu menukar kartu korban dengan kartu palsu.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Laorens Rajamangapul Heselo SIK, penangkapan ini berawal dari laporan I Wayan Mangku Sweken (72), pensiunan PT Telkom yang tinggal di Jalan Tukad Batanghari, Denpasar Selatan. Ia kehilangan uang secara misterius dari rekeningnya setelah gagal bertransaksi di ATM BNI Jalan Tukad Pakerisan, Panjer, Denpasar Selatan pada Minggu (16/3).
“Korban tidak bisa memasukkan kartu karena lubang mesin terganjal. Lalu datang seorang pria berpura-pura membantu dan menawarkan menggunakan fitur Tap Cash. Saat korban lengah, kartunya ditukar dengan kartu palsu,” jelas Kompol Laorens.
Satu pelaku berada di dalam bilik ATM untuk mengelabui korban, sementara pelaku lain mengintip dari luar guna mencatat PIN yang diketik. Setelah berhasil mendapatkan kartu asli dan PIN, mereka langsung kabur dan melakukan penarikan serta transfer uang di lokasi berbeda.
Dari hasil penyelidikan, pelaku melakukan penarikan tunai Rp2 juta sebanyak lima kali, transfer Rp20 juta sebanyak empat kali, dan Rp10 juta satu kali, dengan total kerugian mencapai Rp102 juta.
Polisi kemudian berhasil melacak dan menangkap keduanya, yang diketahui kerap bolak-balik Jawa-Bali untuk beraksi. Dari penangkapan, polisi mengamankan barang bukti berupa 35 kartu ATM palsu dari berbagai bank (BNI, BRI, BCA, BPD, Muamalat), satu kotak tusuk gigi, satu gergaji besi, dan uang tunai Rp675 ribu.
Komplotan ini telah beraksi di berbagai titik, di antaranya: ATM BNI Jl. Tukad Pakerisan, ATM BNI Jl. Tukad Banyusari, ATM BRI RS Surya Husada, ATM BNI Jl. Raya Pemogan, ATM BNI Pom Bensin Gunung Soputan, ATM Mandiri Toko Yuniko, ATM Bersama BRI Cocomart Kampial, ATM BRI SPBU Kampial, ATM Mandiri Alfamart Jl. Uluwatu.
“Jumlah korban masih kami dalami, diperkirakan lebih dari sepuluh orang,” tutup Kompol Laorens. (M-003)
Editor: Daton