Mengenal Gegar Otak, Sebab Marquez Gagal Tampil di GP Mandalika

Tanda Gejala Gegar Otak

Gejala gegar otak tidak semudah berdarah dan diperban seperti di FTV. Meskipun ada luka atau memar pada kepala, bukan berarti Anda pasti gegar otak. Bisa jadi tidak ada gejala fisik yang nampak secara akut, tetapi muncul beberapa hari kemudian dan langsung parah. Maka jangan anggap sepele benturan pada kepala ya. Beberapa gejala fisik, mental, emosional dan kombinasinya mungkin timbul setelah kejadian. Jadi assessment menyeluruh amat penting. Berdasar Mayo Clinic, tanda gejalanya antara lain kebingungan situasi, bicara cadel / pelo, mual muntah menyemprot, sakit kepala hebat disertai gangguan keseimbangan, pandangan kabur, sensitif pada keramaian atau telinga berdenging, gelisah, kelelahan hebat, penurunan kesadaran, repetisi respon, gangguan pembauan bahkan lupa ingatan baik secara sebagian atau total.

BACA JUGA:  8 Tips Nyaman Berolahraga Saat Ramadhan

Penanganan Gegar Otak

Demi keamanan bersama, alangkah baiknya segera ke rumah sakit terdekat setelah kejadian. Ingat, tidak ada yang nampak bukan berarti tidak ada apa-apa. Tenaga medis akan menyarankan perawatan medis lanjutan dalam waktu 24 hingga 72 jam jika gejalanya memburuk. Nah, jika Anda kesulitan mengakses rumah sakit, ikuti langkah berikut untuk perawatan di rumah!

  • Istirahat cukup

Jika gegar otak akibat olahraga, hentikan permainan dan duduklah. Otak butuh waktu untuk pulih dari guncangan yang terjadi. Jika Anda memaksa melanjutkan olahraga, resiko kerusakan pada otak akan makin besar dan makin berbahaya untuk Anda.

  • Waspada terhadap gegar otak berulang

Gegar otak yang terjadi dapat dengan mudah berulang. Hal ini membuat efek kerusakan kumulatif pada otak. Jika kerusakan terus berlangsung, resiko terjadi pembengkakan otak, kecacatan bahkan kematian mendadak cukup tinggi. Jangan kembali ke aktivitas normal jika Anda masih memiliki gejala meski seminim apapun. Jangan lupa kontrol pada tenaga medis yang merawat Anda sebelum beraktivitas.

  • Obati rasa sakit sementara
BACA JUGA:  Berbuka Puasa: Temukan Keseimbangan antara Kenikmatan dan Kesehatan

Sakit kepala akibat gegar otak umumnya lebih intens dari sakit kepala pada umumnya. Obat-obatan anti nyeri yang beredar bebas dapat Anda konsumsi untuk penanganan sementara. Jika nyeri terus berulang, apalagi disertai muntah menyemprot, jangan ragu memeriksakan diri ke rumah sakit atau instalasi gawat darurat terdekat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *