Jumat, 6 Desember, 2024

Direktur BWC: Sampah Terpilah lebih Mudah Diolah dan Miliki Nilai Ekonomi, Lingkungan dan Sosial

Acara Gerakan Wisata Bersih di Besakih, Karangasem, Bali yang bertajuk Edukasi Pengelolaan Sampah yang Efektif di Destinasi Pariwisata Menuju Desa Adat yang Bersih dan Sehat. (Foto: Istimewa)

DENPASAR,MENITINI.COM-Direktur Bali Waste Cycle (BWC) Olivia Anastasia Padang mengatakan pengelolaan sampah yang baik, adalah memilah sampah dari sumbernya. Karena sampah yang sudah terpilah lebih mudah diolah dan memiliki nilai ekonomi, lingkungan dan sosial.

Direktur Bali Waste Cycle (BWC). (Foto: Istimewa)

Hal tersebut diungkapkan Olivia dalam sambutannya pada acara Edukasi Pengelolaan Sampah Yang Efektif Di Destinasi Menuju Desa Adat Bersih dan Sehat, di Besakih, Kamis (21/11/2024).

Peringati HUT ke-27, RSU Bhakti Rahayu Denpasar Gelar Kerja Bhakti di Desa Dangin Puri Kaja

Pemkot Denpasar Canangkan Komitmen Bersama Pengelolaan Sampah dari Sumbernya

OLeh karena itu, Olivia berharap semua pihak bisa berpartisipasi untuk bertransformasi menuju sistem pengelolaan sampah yang lebih baik.

"Karena sampah terpilah dapat lebih mudah diolah agar memiliki nilai ekonomi, lingkungan dan sosial.” kata Olive seperti dikutip dari Pos Bali, Jumat (21/11/2024).

“Harapannya kita semua bisa berpartisipasi untuk bertransformasi menuju sistem pengelolaan sampah yang lebih baik,” lanjutnya.

Dinsos Kota Ambon Salurkan Bantuan Kaki Palsu ke Penyandang Disabilitas

FIFGROUP Dukung YKKS Olah Limbah Plastik jadi Kaki Palsu Untuk Penyandang Disabilitas

Olivia juga menjelaskan, sampah yang terpilah dapat lebih mudah diolah agar memiliki nilai ekonomi, lingkungan dan sosial. “Sampah yang sudah dipilah dan diolah akan memiliki nilai ekonomi, lingkungan dan sosial bagi masyarakat setempat,” ujarnya.

Acara yang juga dihadiri oleh Wakil Menteri Pariwisata RI, Ni Luh Puspa didampingi Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Hariyanto, diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari sejumlah perwakilan siswa, mahasiswa, komunitas dan masyarakat umum.

Kemenpar Perkuat Sinergi Kembangkan Infrastruktur dan Promosi Pariwisata Inklusif

Syafruddin: Komisi XII Komitmen Investigasi Isu Pelanggaran Lingkungan oleh PT IWIP

Bupati Giri Prasta Tanam 1000 Pohon Pala di Alas Pala Sangeh

Gerakan Wisata Bersih Kemenpar, Edukasi Pengelolaan Sampah Efektif di Destinasi Pariwisata Menuju Desa Adat Bersih dan Sehat

Tampak para peserta antusias mendengarkan para nara sumber yang mensosialisasikan seputar pengelolaan sampah yang efektif yang digelar di Kantor Desa Besakih.

Selain mendapatkan wawasan tentang bagaimana mengelola sampah yang efektif sejak dini dari sumbernya atau dari rumah tangga, para peserta juga mendapat pelatihan pemanfaatan sampah residu dari Rebrick Indonesia.

Selain itu juga dilakukan penyerahan simbolis rompi Gerakan Wisata Bersih (GWB) oleh Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa kepada perwakilan Bumdes Dharma Artha Basuki, perwakilan UPS Basuki Lestari dan Head of Strategic Partnership Go To Impact. (M-003)

BACA JUGA:  Ecolab Perkenalkan Solusi untuk Industri PET Daur Ulang (Recyclable PET - RPET)