5 Top Fitness Blog untuk Inspirasi Pelari Pemula

3. The Runner Beans

Mungkin Anda sering mendengar bahwa olahraga tidak hanya seputar aktivitas fisik, tapi juga diet atau asupan nutrisi yang tepat.

Bagi ibu-ibu yang ingin mengawali lari sambil berdiet, Anda bisa menjadikan blog Charlie Watson sebagai panduan yang tepat. Dengan target utama wanita, Charlie membagikan tips untuk terus aktif walaupun sudah berkeluarga dan memiliki banyak kesibukan. Lari menjadi pilihan karena cukup sederhana dan dapat dilakukan tiap saat tanpa harus menggunakan alat bantu yang kompleks namun memiliki sejuta manfaat kebugaran.

Selain itu, latar belakangnya sebagai dietisien menawarkan akses diet yang lebih ramah pada tubuh. Menurutnya, kegagalan diet dialami akibat kesalahpahaman seseorang terhadap makanan yang sehat dan nutrisi yang dibutuhkan. Asupan makanan sehat dan nutrisi seimbang sering dianggap sebagai sesuatu yang sulit, padahal konsep diet dan makanan sehat sangat bisa diakses semua orang dengan mudah dan murah. Dalam blognya, Charlie tidak hanya membahas nutrisi seputar olahraga dan lari, namun juga perencanaan menu sehat yang tepat dan resep-resep bernutrisi tinggi yang mudah dibuat. Jadi, tidak ada alasan lagi kalau memasak sendiri makanan sehat itu rumit ya!

4. Run BK Run

Bagi masyarakat Indonesia, memasuki usia 40-an adalah momen ketika kita melabeli diri sebagai tua. Namun, bagi Kevin Matthews, menjadi tua hanyalah pilihan dan permainan angka. Pelari kategori master ini sukses mendobrak stigma menjadi tua berarti menjadi lambat. Dengan mengantongi keberhasilan menyelesaikan marathon sebanyak 45 kali, ia membuktikan usia kepala 4 bukan halangan untuk terus berlari.

Kevin tahu benar kegelisahan dan kesusahan untuk memulai, mempertahankan bahkan berkompetisi pada kategori usianya. Dari artikel-artikelnya, ia menawarkan program latihan yang disesuaikan dengan usia, bagaimana memperbaiki dan memonitor performa dan kebugaran, serta disiplin yang perlu dipegang bagi olahragawan senior. Menurut beliau, selain konsistensi diperlukan mental yang tangguh bagi senior untuk terus bertahan pada kesulitan yang akan dialami seiring penuaan terjadi. Ketika kita memiliki mental yang tangguh, maka kita akan menganggap kesulitan sebagai tantangan, bukan malah menyerah dan menyalahkan keadaan. Kalau Kevin bisa, Anda juga jangan mau kalah dong! Stay young!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *