Image

Wisata di Ende, NTT, Kota Pancasila yang Memesona

Ende, berada di Flores Nusa Tenggara Timur (NTT). Kota ini punya sejarah penting dalam lahirnya Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia (RI). Bahkan Ende juga dijuluki sebagai “Kota Pancasila”.

Selama 4 tahun Bung Karno pernah dibuang ke Ende oleh pemerintah Kolonial kala itu. Konon, Bung Karno mendapatkan inspirasi, ide, serta gagasan mengenai kebangsaan dan kebinekaan saat masa pengasingan di Ende. Khususnya dalam merumuskan Pancasila.

Tak hanya soal sejarah lahirnya Pancasila, Kota Ende juga terkenaldengan destinasi wisatanya yang menawan. Mulai dari museum, perbukitan, pantai, hingga desa wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi dalam memperingati Hari Lahirnya Pancasila di Kota Pancasila ini.

Berikut redaksi rangkum dari laman Kemenparekraf, beberapa destinasi wisata di Ende yang memesona.

BACA JUGA:  BaliSpirit Festival 2024 Perkuat Indonesia sebagai Destinasi Wellness Tourism Dunia

Rumah Pengasingan Bung Karno

Destinasi wisata di Ende yang lekat dengan sejarah adalah Rumah Pengasingan Bung Karno. Pada 1934-1938, Bung Karno pernah diasingkan oleh Belanda ke Ende, karena berusaha membuat Indonesia merdeka. Rumah inilah yang menjadi tempat tinggal Bung Karno selama di Ende.

Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende yang jadi cagar budaya (Foto: Shutterstock/bram yura kucho aritonang)
Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende yang jadi cagar budaya (Foto: Shutterstock/bram yura kucho aritonang)

Rumah Pengasingan Bung Karno mempunyai arti khusus bagi Indonesia. Karena berawal dari rumah ini Bung Karno menggali nilai-nilai luhur Pancasila. Memiliki nilai sejarah yang kental, Rumah Pengasingan Soekarno ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya Nasional, sesuai dengan Surat Keputusan bernomor 285/M/2014 pada 13 Oktober 2014.

BACA JUGA:  Segera Ditender, Penataan Kota Tua Pantai Ampenan, Anggarannya Rp 4,5 Miliar

Di dalam Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Sobat Parekraf masih bisa melihat beberapa peninggalan Bung Karno yang masih terawat dengan baik. Mulai dari ranjang, lemari, biola, lampu minyak, hingga peralatan masak yang dipamerkan. Tentunya, mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende menjadi salah satu cara seru memperingati Hari Lahirnya Pancasila, bukan?

Releated Posts

Kampung Tenun Rabadompu Punya Nilai Sejarah, Mas Menteri Sandiaga Dorong Pengembangan Potensi Kain Tenun Bima 

MATARAM,MENITINI.COM- Keberadaan Kampung Tenun Rabadompu, Kota Bima yang menjual  produk-produk kain tenun khas Bima, dinilai sangat positif dalam mendongkrak…

ByByEditorApr 29, 2024

Kadispar Lobar Roadshow ke Pelaku Pariwisata, Bahas Penataan Wisata Senggigi

MATARAM,MENITINI.COM-Kepala Dinas Pariwisata Lobar, Agus Gunawan sejak Selasa (24/4/2024) mulai melakukan Roadshow ke para pelaku pariwisata. Kegiatan itu…

ByByEditorApr 25, 2024

Wamenparekraf: Sektor Parekraf Harus jadi Pelopor Kesetaraan Gender

MEDAN,MENITINI.COM-Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo menegaskan sektor pariwisata…

ByByRedaksiApr 24, 2024

DPR RI Dorong Bali jadi Destinasi Wisata Premium

DENPASAR,MENITINI.COM- Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji mendorong pengembangan sektor pariwisata beserta sarana transportasi dan infrastruktur pariwisata…

ByByRedaksiApr 23, 2024
Wisata di Ende, NTT, Kota Pancasila yang Memesona | Berita Menitini