Sedangkan Kadek Arsana alias Toris mengalami luka pada kepala kanan atas. Pada saat kejadian tersebut, Gede Porda membawa sepotong besi.
“Untuk mengetahui dengan jelas terhadap peristiwa yang sebenarnya terjadi, maka diperlukan waktu untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi-saksi dari kedua belah pihak untuk mengetahui dengan pasti peristiwanya,” kata Kapolsek Banjar Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana, Sabtu (5/3/2022).
Kompol Sudarsana meminta agar kepolisian diberikan waktu untuk menyelidiki dan mendalami kasus ini. Termasuk untuk mengetahui motif penganiayaan tersebut.