Wali Kota Denpasar Apresiasi Bantaran Sungai Ayung Jadi Wahana Edukasi Alam

Selain itu juga menanam pohon langka seperti intaran dan jenis pohon langka lainnya. Yang tak kalah menarik, dalam kegiatan itu diisi dengan aktivitas arung jeram atau rafting dengan perahu karet, serta penampilan tarian Baris Tanda dari tim kesenian desa setempat.

Wali Kota Denpasar juga berkesempatan meninjau kawasan beji di areal Bantaran Ayung yang menjadi kawasan suci dan sumber mata air di pura setempat.

“Keberlangsungan dan keberlanjutan Bantaran Ayung ke depan sebagai Watulaba dibutuhkan komitmen bersama dan tentunya Pemkot Denpasar sangat mendukung dan mengapresiasi langkah dan inovasi masyarakat Desa Kesiman Petilan,” ujar Jaya Negara.

Sementara itu, Sekretaris Desa Kesiman Petilan I Kadek Sudiana mengatakan penataan Bantaran Sungai Ayung ini berkaitan dengan kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKDT) yang melibatkan warga terdampak COVID-19.

BACA JUGA:  Petani dan Nelayan Andalan Siap Bersaing di Lomba KTNA 2024 Provinsi Bali

“Kegiatan ini membuat alur joging track, penataan bantaran dan juga melaksanakan penanaman pohon langka dan pohon upakara. Kami juga meminta izin kepada warga pemilik lahan setempat dalam mewujudkan penataan bantaran sungai,” ucapnya.

Program penataan mendapat respons positif dari pihak pemilik lahan. Di samping itu juga dilaksanakan lomba gang hijau di Desa Kesiman Petilan, mengingat keberadaan gang menjadi akses ke Bantaran Ayung, sehingga secara otomatis gang dapat tertata nyaman.

“Ini dapat menjadi wahana bagi warga dan masyarakat Denpasar pada umumnya, terutama kepada anak usia dini untuk dapat mengenali alam serta tumbuhan langka dan upakara (sesajen). Ada sekitar 160 tanaman sudah ditanam dan ada 60 tanaman langka yang ditanam sepanjang bantaran Ayung,” katanya.

BACA JUGA:  Indonesia Bawa Semangat Perdamaian dalam Diplomasi Air di 10th World Water Forum 

Acara tersebut juga dihadiri Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Denpasar AA Ngurah Bagus Airawata, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan I Dewa Gede Rai, Camat Denpasar Timur Made Tirana, Bendesa Kesiman dan tokoh masyarakat desa setempat.

Sumber: Antaranews
Editor: Ton

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *