Stone Garden, Jejak Danau Purbakala di Bandung

Stone Garden dan Sejarah Geologis Bandung

Percaya nggak kalau Bandung itu danau yang sangat luas bahkan menyerupai struktur laut dangkal? Hal ini dipaparkan Reinout Willem van Bemmelen, dalam bukunya The Geology of Indonesia. Beliau menelusuri jejak geologi Bandung sudah ada sejak 20 juta tahun yang lalu. Banyaknya aktivitas tektonik dan vulkanik mulai yang terjadi pada 14 juta-4 juta tahun yang lalu, yang membuat beliau berhipotesis adanya pengangkatan dasar laut membentuk kontur daratan dan pegunungan sepanjang Bandung-Cimahi.

Setelah penelitian van Bemmelen, peneliti dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Indonesia pada tahun 1992 melanjutkan penelitian menggunakan metode penanggalan carbon dan berusaha membuktikan pernyataan tentang danau purba. Penelitian menguatkan Danau Bandung Purba bukan hasil dari aktivitas vulkanik Gunung Sunda maupun Gunung Tangkuban Parahu. Hipotesis yang diterima adalah mengenai peristiwa tektonik dan proses pengikisan permukaan yang profil Danau Bandung Purba berubah. Seiring berjalannya waktu, ada proses pendangkalan dan penguapan yang membuat air dalam danau terus mengering dan membentuk kontur menyerupai perbukitan. Salah satu yang paling menonjol adalah Stone Garden yang menyisakan jejak pradaban kala Miosen. Buktinya, struktur yang diperkirakan sebagai karst ternyata malah lebih menyerupai terumbu karang. Bahkan terdapat jejak beberapa hewan laut kuno dan fosil terumbu pada jajaran batuan di Stone Garden.

BACA JUGA:  Target Wisatawan Libur Lebaran, Pengelipuran Tawarkan Sensasi Baru dan Atraksi Budaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *