Fadilah Supari Kritik Pemecatan Terawan ‘Binasakan’ Dokter, IDI Berkomentar Begini

Beni mengatakan organisasi berfungsi agar bagaimana semua organisasi profesi tidak hanya dokter tapi advokat, hakim, semua punya kode etik tersendiri. Ranah kode etik ini lah katanya yang hari ini ditegakkan berdasarkan beberapa putusan dan ini sudah berlangsung lama sejak 2013.
Siti Fadilah Supari sebelumnya menilai apa yang telah dilakukan IDI terhadap dokter Terawan sama seperti ‘membinasakan dokter. Menurut Siti Fadilah mestinya IDI membina dokter bila memang yang bersangkutan terdapat kesalahan.


“Padahal sebetulnya IDI kan pembina dokter, bukan pembinasa dokter. IDI adalah pembina dokter, memeluk. Kalo dokternya salah diajarin. Kalo dokternya ada kesulitan ditolongin. Seharusnya IDI itu begitu,” ujar Siti dikutip dari kanal Youtube TV One, Senin (4/4).

“Kita bayar loh tiap bulan. Tapi bukan untuk kemudian memecat seumur hidup. Bagaimana memecat seumur hidup orang sekolahnya aja lama, pasiennya saja sudah banyak. Apa nanti namanya Dukun Terawan? Kan enggak lucu,” ujar Menkes di Era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

BACA JUGA:  Pemerintah Dorong Komisi Kejaksaan Tingkatkan Peran Kawal Kinerja Kejagung

Sumber: CNN Indonesia

Editor: Ton

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *