Puan Maharani Dinilai Lebih Punya Peluang Jadi Capres PDIP

JAKARTA,MENITINI.COM-Puan Maharani dinilai lebih punya peluang menjadi calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan ketimbang Ganjar Pranowo. Puan disebut berada lebih di atas dari sisi riwayat pengalaman.

“Beliau pernah menjadi anggota DPR, setelah menjadi anggota DPR beliau menjadi menteri koordinator di zaman Pak Jokowi (Joko Widodo) 2014-2019. Kemudian, dia menjadi ketua DPR 2019-2024, kalau pelat nomornya RI 6, RI-nya sudah 1 digit,” kata pendiri lembaga survei Cyrus Network Hasan Nasbi di Jakarta, Jumat (19/08/2022) dikutip Medcom.id.

Hasan Nasbi mengatakan tak masalah baik Puan atau menteri Jokowi yang lain, berniat maju sebagai capres di Pilpres 2024. Apalagi, katanya, dari sisi kepartaian Puan dipandang memiliki kedudukan istimewa di PDIP.

BACA JUGA:  Gelar Tikar Ganjar di Jogjakarta: Isu Perempuan dan Anak Menjadi Sorotan

Selain menjabat sebagai Ketua DPP PDIP, posisi Puan di partai terasa spesial lantaran statusnya sebagai putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dengan kondisi itu, Puan memiliki tiket maju menjadi capres.

“Dan PDIP itu kental sekali auranya, nyawanya kental sekali dengan Bung Karno dan Bung Karno itu adalah kakeknya Ibu Puan. Jadi memang kedudukannya di partai istimewa sekali. Jadi kalau Ibu Mega bilang yang maju adalah Ibu Puan maka ya sudah otomatis Ibu Puan yang menjadi calon presiden. Di sanalah muncul istilah habis Ganjar terbitlah Puan,” kata dia.

Hasan menilai pilihan masyarakat akan tertuju kepada capres-capres yang definitif. Dia memprediksi ada tiga capres yang bertarung, yakni Prabowo Subianto, Puan Maharani, dan Airlangga Hartarto. “Nah itu baru nanti yang diuji dalam survei survei,” ujarnya.

BACA JUGA:  Tolak Pinjol Jadi Opsi Bayar UKT, Komisi X DPR RI Usul Perbaharui Struktur Anggaran Pendidikan

Meski diakuinya elektabilitas Puan saat ini masih di bawah dari sosok capres potensial. Dia melihat salah faktor elektabilitas masih berubah-ubah adalah belum adanya capres definitif.

“Jadi kalau nanti ada tiga calon, Prabowo, Puan, dan Airlangga maka orang akan melupakan pilihan lain. Jadi 3 orang ini, Prabowo, Puan, Airlangga akan memperebutkan suara masyarakat,” tegas dia.

Sumber: Medcom.id