TANIMBAR, MENITINI.COM– Pihak Kepolisian Sektor Kormomolin dan Polsek Nirunmas berhasil menggagalkan peristiwa bentrok yang diduga terjadi antara beberapa kelompok pemuda di Desa Kilmasa dan kelompok pemuda Desa Lumasebu, Kecamatan Kormomolin, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).
Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Kormomolin IPTU Ever Fasse mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada, Jumat (3/1/2023) sekira pukul 13.00 WIT.
Peristiwa tersebut berawal ketika 6 pemuda yang merupakan warga Desa Lumasebu mendorong sepeda motornya yang mogok untuk kembali pulang ke Desa Lumasebu.
“Namun karena mengalami kelelahan, mereka pun berniat untuk beristirahat sejenak pada Desa Kilmasa” jelas Kapolsek.
Selang beberapa menit kemudian, ketika Mereka ingin melangsungkan perjalanan menuju Lumasebu, tiba-tiba mereka didatangi beberapa pemuda Desa Kilmasa dan langsung melakukan pemukulan. Setelah itu kelima Pemuda Lumasebu melarikan diri namun 1 rekan mereka tertinggal di Desa Kilmasa.
Saat tiba di Desa Lumasebu, para Pemuda yang menjadi korban pemukulan ini pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga Lumasebu. Peristiwa ini memicu ketegangan dan konflik yang memanas antara kedua desa.
Bripka Coosye Rieupassa yang sementara berada di Desa Lumasebu langsung mengambil tindakan dengan melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan dan menuju ke Desa Kilmasa untuk menjemput satu pemuda Desa Lumasebu yang tertinggal di Desa Kilmas.
Tiba di Desa Kilmasa, Bripka Rieupassa mendapati beberapa Pemuda yang diduga ingin melakukan pemukulan terhadap pemuda yang hendak dijemput sehingga langsung melerai. Namun karena aksinya tersebut, ia pun kena pukulan di kepala oleh salah satu pemuda dengan inisial DN, beruntung menggunakan helm hingga memar.
Kapolsek Kormomolin IPTU Ever Fasse menyebut saat personelnya tiba di lokasi dan di back up oleh Kapolsek Nirunmas IPDA A. Melsasail bersama personel Polsek Nirunmas, dan kedua kelompok Pemuda dari Desa Lumasebu dan Desa Kilmasa masih bersitegang. Petugas pun langsung melakukan tindakan tegas dan terukur sehingga bentrokan saat itu pun bisa dilerai dan diredam.
Massa pun kemudian diamankan oleh aparat dan Pemdes Kilmasa ke rumah Kepala Desa Kilmasa untuk melakuoan cooling sistem.
“Saat ini, Kami masih melakukan Penyelidikan terhadap kasus pemukulan hingga menimbulkan terjadinya konsentrasi massa antar desa tersebut. Atas insiden ini, diduga 2 Warga Desa Lumasebu dan 1 Anggota Polri menjadi korban pemukulan saat berupaya melerai” ungkap Kapolsek.
Ketika situasi mulai mereda, Kapolsek Kormomolin bersama Kapolsek Nirunmas kemudian langsung mendatangi kedua belah pihak untuk melakukan upaya Kepolisian berupa Cooling System pasca ketegangan yang terjadi.
Pada kesempatan itu, Warga diimbau untuk tidak mudah terprovokasi dan dibujuk maupun dihasut oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan suatu tindakan kejahatan.
“Saya ingatkan kepada warga sekalian, apabila ada yang dengan sengaja ingin membuat situasi semakin memanas maka saya akan melakukan tindakan tegas terhadap yang bersangkutan” ujar Kapolsek.
Ia berharap agar masyarakat dapat menahan diri sambil menunggu hasil kordinasi antara Kepolisian dengan kedua pemerintah desa guna menyelesaikan persoalan yang terjadi. Apabila terdapat pihak-pihak yang merasa dirugikan, agar segera datang dan melaporkan ke pihak Kepolisian sehingga oknum yang melakukan perbuatan melawan hukum dapat diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang belaku. (M-009)
- Editor: Daton
