Penyebab Psikologis
Wanita kecenderungan untuk lebih emosional dari pria. Artinya, wanita lebih rentan mengulangi pikiran negatif selama serangan depresi. Meskipun menangis, berbicara dengan teman, dan menceritakan kembali mengapa Anda berada dalam kondisi depresi adalah respons normal, penelitian telah menunjukkan bahwa merenungkan tentang depresi dapat membuatnya bertahan lebih lama dan bahkan memperburuknya. Faktor psikologis pemicu lainnya adalah citra tubuh negatif dan depresi akibat stres. Wanita lebih rentan akibat peningkatan kadar progesteron mereka yang telah terbukti mencegah hormon stres dari tubuh menurun.
Hubungan Sosial
Terkait keterampilan mengatasi masalah, pilihan hubungan, dan gaya hidup mempengaruhi wanita secara berbeda dari pria. Anda lebih mungkin depresi dari masalah terkait perkawinan, keseimbangan kehidupan kerja, masalah keuangan, dan peristiwa kehidupan yang penuh tekanan, termasuk kehilangan orang yang dicintai. Nyinyiran orang juga termasuk lho. Jadi yang masih suka asal nyinyir, jaga mulut ya! Tidak semua orang menanggung beban yang sama.
Faktor Resiko dan Tanda Gejala pada Wanita
Berdasarkan National Institute of Health, berikut faktor resiko serta tanda gejala yang terjadi pada kondisi depresi. Mulai dari kematian orang tua sebelum usia 10 tahun, kehilangan pekerjaan, masalah hubungan, perceraian, pelecehan fisik atau seksual selama masa kanak-kanak, riwayat gangguan mood, penggunaan obat tertentu. Sedangkan tanda gejalanya yang paling umum dan ketara adalah:
- Rasa hampa dan putus asa berkepanjangan
- Cemas dan ketakutan berlebih
- Kelelahan parah walau tanpa aktivitas fisik berat
- Hilang minat dan kesenangan
- Sulit konsentrasi
- Ide bunuh diri atau mencelakai orang lain
- Gangguan tidur dan nafsu makan
- Perubahan suasana perasaan secara fluktuatif