Parlemen Dunia Apresiasi Penyelenggaraan Sidang IPU ke-144

Bahkan, sambung Putu, dari dialognya dengan banyak delegasi parlemen dunia, penyelengaraan di Nusa Dua Bali ini merupakan yang terbaik dari yang pernah diadakan sebelumnya. Karena, selain menyajikan destinasi wisata yang ada di Bali, ada banyak makna dan isu yang dibahas di Sidang IPU kali ini.

“Adanya pandemi Covid-19 selama dua tahun membuat beberapa kegiatan belum bisa dilakukan. Namun akhirnya kita bisa bertemu parlemen dari 115 negara di Bali untuk menghasilkan deklarasi Nusa Dua. Tentunya yang terpenting adalah mengawal isu yang menyangkut kedamaian di Eropa Timur yaitu Rusia dan Ukraina,” tuturnya.

Kemudian yang paling penting dan patut disyukuri menurut Putu dari perhelatan ini adalah sebagai momentum untuk membuka kembali sektor pariwisata menuju pemulihan ekonomi. Mengingat, sektor ini merupakan salah satu yang paling terpukul akibat pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  Serap Aspirasi Komunitas Masyarakat, Ketua DPRD Badung Serahkan Ini

“Momentum ini adalah momentum yang baik untuk bangkitnya kepariwisataan Indonesia khususnya kepariwisataan Bali yang memang selama dua tahun ini sangat terpukul. Saya yakin ini akan berdampak baik dan parlemen kita turut membantu pemulihan ekonomi nasional, membangkitkan kepariwisataan indonesia dan di Bali,” jelas Putu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *