Ia menjelaskan, saat ini Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai Bali memiliki 101 anggota. Ia sedang berkoordinasi dengan atasan agar ada penambahan anggota. “Posisi anggota masih sangat kurang. Namun sejak awal saya selau bilang yang lebih penting adalah kualitas bukan kuantitas. Kami akan maksimalkan anggota yang ada,” ujarnya.
Semoga dalam waktu dekat ini ada penambahan anggota karena Bali akan menggelar KTT G-20. Semoga jumlahnya meningkat menjadi 250 personil. Idealnya, untuk Polres Tipe D seperti Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai, jumlah anggota atau personil sebanyak 450 orang. Semoga ini bisa terpenuhi. Saat ini tidak ada kasus-kasus yang menonjol di Bandara Ngurah Rai Bali. Kawasan Bandara Ngurah Rai Bali relatif aman dan terkendali.
Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan, pihaknya apresiasi terhadap Kapolres Kawasan Bandara Ngurah Rai yang dengan hati yang terbuka bangun komunkasi yang positif dengan pemerintah setempat. “Kami apresiasi, ada niat baik dari Ibu Kapolres Kawasan Bandara Ngurah Rai. Beliau yang bertanggung jawab terhadap keamanan di Bandara Ngurah Rai Bali. Kewajiban Pemda Badung adalah memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana bagi Polres Badung. Bagaimana kita nyaman bekerja, kalau tempat duduk tidak ada, kursi tidak ada, bagaimana orang bisa nyaman bekerja,” ujarnya.
Parwata menegaskan, sudah menjadi kewajiban Pemda Badung untuk memfasilitasi berbagai sarana tersebut sejauh keuangan daerah mencukupi. Bagaimana pun, Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai juga ada di wilayah Kabupaten Badung. Maka keamanan juga menjadi bagian dari program prioritas Kabupaten Badung. Komunikasi ini harus terus terjalin. “Sejauh keuangan daerah mencukupi maka kami pikir tidak menjadi masalah. Karena ini syarat utama untuk kenyamanan bekerja. Sejauh kemampuan keuangan daerah itu ada, maka bantuan untuk instansk vertikal tidak menjadi masalah,” ujarnya. M-006
