JAKARTA,MENITINI.COM-Kekhawatiran orang tua soal keamanan anak-anaknya di media sosial kini dijawab serius oleh Meta. Perusahaan teknologi raksasa itu resmi meluncurkan serangkaian fitur keamanan terbaru untuk Akun Remaja di Instagram, dan akan segera memperluasnya ke Facebook dan Messenger di Indonesia pada akhir tahun ini.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Meta untuk menciptakan ruang digital yang lebih aman bagi generasi muda, tanpa menunggu tekanan regulasi.
“Akun Remaja dirancang untuk menjaga remaja tetap aman, tanpa harus membuat orang tua repot mengatur ini-itu secara manual,” ujar Antigone Davis, VP & Global Head of Safety Meta, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/4/2025).
Tak Bisa Lagi Live dan Terima Gambar Sensitif Tanpa Izin Orang Tua
Dalam pembaruan terbarunya, Meta memperketat pembatasan untuk fitur Instagram Live dan pesan langsung (DM). Remaja di bawah 16 tahun kini tak bisa melakukan siaran langsung tanpa persetujuan orang tua. Mereka juga tak bisa mematikan fitur otomatis yang memburamkan gambar mengandung ketelanjangan dalam DM, kecuali diizinkan orang tuanya.
Kebijakan ini diambil setelah banyak laporan mengenai remaja yang menjadi target pengiriman konten tak pantas oleh orang asing.
Akun Remaja, Otomatis Aman
Meta pertama kali memperkenalkan fitur Akun Remaja di Instagram pada 2024, dan kini telah digunakan lebih dari 54 juta remaja di seluruh dunia. Sebanyak 97% remaja usia 13–15 tahun memilih tetap berada di dalam sistem pembatasan otomatis ini.
Akun Remaja mengatur secara default siapa yang bisa menghubungi pengguna, konten apa yang bisa dilihat, dan kebiasaan digital yang sehat — tanpa perlu repot disesuaikan secara manual oleh pengguna atau orang tua.
Segera Hadir di Facebook dan Messenger
Tak berhenti di Instagram, fitur perlindungan remaja ini juga akan diperluas ke Facebook dan Messenger. Di Indonesia, Akun Remaja untuk kedua platform tersebut akan diluncurkan akhir tahun ini.
Fitur tersebut akan secara otomatis:
- Mengurangi paparan konten yang tidak pantas,
- Membatasi kontak dari orang asing,
- Mendorong kebiasaan digital sehat, termasuk pengaturan waktu penggunaan.
Meta menegaskan bahwa seluruh pengembangan fitur ini merupakan hasil investasi panjang dalam membangun ekosistem digital yang ramah remaja.
“Kami tidak menunggu regulasi. Kami bertindak karena ini penting,” tutup Davis. (M-011)
- Editor: Daton
