Biar Ramadhan Makin Barokah, Ini 4 Jurus Jitu Anti Lemas Saat Puasa!

2. Optimalkan Status Hidrasi

Sumber hidrasi terbaik adalah air. Namun, bukan air saja yang dapat kita konsumsi untuk mencapai status hidrasi yang optimal. Saat puasa, kita dapat memperoleh backup hidrasi melalui sumber lain. Contohnya menambah asupan buah dan sayuran berair seperti semangka, selada, mentimun, zucchini, seledri, tomat, melon, dan air kelapa. Bosan itu-itu saja? Anda dapat mengolahnya menjadi smoothie dengan campuran protein untuk opsi yang lebih segar dan tetap kenyang tahan lama. Untuk hidangan utama bisa juga tambahkan menu berkuah dan berkaldu saat berbuka puasa. Olahan kaldu tulang kaya akan mineral, meningkatkan kekebalan, dan membantu menyembuhkan peradangan usus dan mengurangi keasaman pada lambung.

BACA JUGA:  Anda Mau Tubuh Ramping dan Ideal? Ini Tiga Solusi Treatment Populer

3. Hindari Karbohidrat Sederhana

Asupan harian yang kaya  dengan karbohidrat sederhana seperti pasta putih, roti putih, makanan penutup bergula, minuman bersoda dan jus buah, semuanya dapat menyebabkan kelelahan. Karbohidrat sederhana olahan dapat menyebabkan lonjakan cepat kadar gula darah. Ketika kadar gula darah meningkat dengan cepat, insulin terpicu untuk memindahkan gula keluar dari darah dan masuk ke dalam sel lebih aktif. Akibatnya, akan ada penurunan kadar gula darah dalam waktu cepat yang membuat Anda mudah lelah dan lemas. Batasi karbohidrat sederhana olahan dan fokus pada karbohidrat kompleks seperti gandum, ubi jalar, quinoa, beras merah, bulgur dan gandum utuh. Saat Anda sangat ingin mengkonsumsi karbohidrat sederhana, gabungkan dengan protein dan lemak sehat untuk memperlambat penyerapan dan menstabilkan gula darah Anda.

BACA JUGA:  Dianggarkan Rp23 Miliar, Pembangunan Puskesmas III Denbar

4. Sahur Itu Penting

Sedari dulu, sahur itu penting dan wajib hukumnya untuk tetap sehat saat berpuasa. Sayangnya, ini tidak berlaku bagi Anda yang hobi skip sahur saat puasa Ramadhan. Banyak dari Anda yang lebih memilih kembali tidur setelah panggilan sahur. Yuk, mulai sekarang niatkan sahur! Sahur sangat penting untuk menjamin kecukupan energi sepanjang hari terutama membantu tubuh menstabilkan kadar gula darah Anda. Ketika sahur, distribusi makanan ke seluruh organ tubuh lebih merata, tidak terfokus pada organ yang penting saja. Sedangkan saat tidak sahur, energi dari makanan akan diutamakan pada organ penting dahulu. Akibatnya, Anda jadi gampang lemas dan kelelahan. Sahur yang seimbang terdiri dari karbohidrat kompleks dan sumber protein yang baik seperti telur atau mentega kacang. Walau terlihat sederhana, ternyata kombinasi ini memastikan tingkat glukosa yang stabil dalam darah yang akan menangkal lemas, letih, lesu sampai berbuka puasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *