JAKARTA,MENITINI.COM-Forest Interactive merilis e-book “Laporan Tren Telekomunikasi & Game di Indonesia.” Laporan ini berisikan lanskap terkini dari industri telekomunikasi dan gaming serta proyeksi hubungan antara kedua industri tersebut kedepannya.
Industri telekomunikasi Indonesia termasuk yang paling cepat bertumbuh di Asia. Seiring dengan maraknya penetrasi digital di Indonesia dan persaingan yang semakin ketat, industri telekomunikasi diperkirakan akan terus berkembang pesat.
Hal tersebut dapat terlihat dari perkembangan infrastruktur telekomunikasi yang semakin masif di seluruh penjuru Tanah Air serta pengguna jasa telekomunikasi yang senantiasa bertumbuh. Apalagi, peran industri telekomunikasi menjadi sentral dalam proses digitalisasi yang terjadi di banyak sektor bisnis, tak terkecuali sektor gaming.
Industri game, terutama esports, merupakan salah satu sektor ekonomi kreatif yang menjadi penyumbang terbesar dalam ekonomi digital. Di Indonesia, total pendapatan pasar mobile game diprediksi bisa menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan (compounded annual growth rate/CAGR 2022-2027) sebesar 7,66% dan menghasilkan volume pasar yang diproyeksikan akan mencapai sebesar US$ 1.161 pada tahun 2027.
Atas dasar itulah, “Laporan Tren Telekomunikasi & Game di Indonesia” dari Forest Interactive ini mengambil peran penting sebagai sumber wawasan bagi individu maupun organisasi yang terlibat dalam sektor telekomunikasi maupun gaming.
“Laporan Tren Telekomunikasi & Game di Indonesia” terbagi menjadi beberapa bagian, yakni Lanskap Industri Telekomunikasi di Indonesia, Telekomunikasi dan Game, Regulasi Game dan Esports di Indonesia. Kerja Sama dengan Content Creator dan Gamer, dan Masa Depan Telekomunikasi dan Gaming di Indonesia. (M-011)
- Editor: Daton
Berita Lainnya:
- Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, Indonesia Perkuat Diplomasi Pendidikan dengan Brasil
- Polisi Periksa Tim SPPG Terkait Dugaan Keracunan MBG di Kairatu
- Dukungan Kura Kura Bali Tingkatkan Kreativitas dan Kebersamaan STT Menjelang Festival Penjor
- Target Pajak Daerah Badung Rp9,30 T, Baru 61 Persen
- Warga Jimbaran Antusias Program Bimbingan Bahasa Inggris
