Digital Identity: Solusi Mitigasi Fraud dalam Ekonomi Digital Indonesia
Digital Identity: Solusi Mitigasi Fraud dalam Ekonomi Digital Indonesia. (Foto: M-011)

Digital Identity: Solusi Mitigasi Fraud dalam Ekonomi Digital Indonesia

JAKARTA,MENITINI.COM – Ekonomi digital Indonesia mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir, didorong dengan masyarakat modern yang identik dengan karakteristik transaksi keuangan. Namun, hal ini juga menciptakan ekosistem keuangan yang semakin kompleks dengan risiko dan ancaman penipuan yang baru.

Dalam salah satu sesi diskusi di Digital Transformation Indonesia Conference and Expo (DTI-CX 2023), Roberto Akyuwen, Kepala OJK Kantor Regional 1 DKI Jakarta dan Banten mengungkapkan, dalam praktiknya, transformasi digital memiliki dua tujuan, yakni pertumbuhan usaha dan memperkuat tata kelola dalam mengurangi risiko yang biasanya menjadi masalah di bank-bank dengan skala menengah atau kecil.

Adanya digitalisasi telah membuat transaksi keuangan semakin mudah, akan tetapi risikonya juga semakin tinggi. Masuknya serangan cyber dan fraud tidak dapat terdeteksi, meskipun sebagian besar bisa dicegah, dampaknya lebih besar ketika hal tersebut terungkap. Oleh karenanya, penting untuk melakukan mitigasi yang tepat.

BACA JUGA:  India Pasar Potensial, Nomor Urut Tiga Setelah Australia dan China

“Dalam mencegah fraud, OJK sebagai regulator tidak bisa bergerak sendiri. Kolaborasi dengan pelaku industri jasa keuangan diperlukan dalam mendorong industri menciptakan platform yang aman, sekaligus memberikan edukasi literasi digital. Disamping itu, evaluasi dan pemantauan platform juga penting sebagai tolak ukur keamanan jaringan dalam meluncurkan produk dari lembaga jasa keuangan,” ujar Roberto.

Ahmad Taufik, Head of Product Solution VIDA mengamati bahwa industri keuangan menjadi area yang sangat besar persentasenya dalam fraud yang berkaitan dengan digital identity. Padahal, dari hasil riset yang dilakukan VIDA bersama Katadata Insight Center, ditemukan bahwa digital identity sangat berdampak percepatan perkembangan bisnis dan industri. 

“Sebanyak 58% perusahaan mengalami peningkatan penjualan setelah adopsi teknologi digital identity. Maka, dalam kolaborasi bersama untuk mengatasi tantangan ini, perusahaan teknologi memiliki peran yang signifikan dalam memberikan manfaat digitalisasi dan juga keseimbangan agar jangan sampai kekhawatiran akan fraud itu tidak meneruskan langkah kita untuk memanfaatkan digital identity,” ungkapnya.

BACA JUGA:  24 Kota Teratas di Indonesia jadi Fokus Ekspansi OYO Tahun 2024

Identity assurance level dan authentication assurance level merupakan dua hal yang diharapkan bisa menjadi solusi dari mitigasi risiko terhadap fraud. VIDA menyadari agar keduanya dapat dengan cepat diterima oleh masyarakat, penting untuk memastikan bahwa pengguna merasakan kemudahan dan kepercayaan terkait verifikasi identitas yang mudah. 

“Selain itu, kami juga berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan literasi tentang tanda tangan digital sebagai salah satu bentuk identitas digital yang terverifikasi secara berkesinambungan. Hal ini bertujuan untuk mencapai tingkat maksimal dalam memitigasi risiko dan fraud. Kami pun berupaya untuk memberikan tata kelola yang komprehensif dan mendukung kemudahan tersebut,” tutup Taufik.

Upaya bersama untuk mengembangkan standar dan kerangka kerja yang berkelanjutan untuk digital identity akan membantu memperkuat keamanan praktik, meningkatkan interoperabilitas, dan membangun kepercayaan dalam ekosistem ekonomi digital di Indonesia. (M-011/rl)

BACA JUGA:  Puncak Arus Balik Lebaran H+2, Bandara Ngurah Rai Layani 717.823 Pergerakan Penumpang

Editor: Daton

Berita Lainnya:

Berita Terkait

Investasi Apple di Indonesia Dipastikan Tetap Jalan

JAKARTA,MENITINI.COM-Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Apple tetap berkomitmen untuk merealisasikan investasinya di Indonesia. Ia meyakini hal itu…

ByByRedaksiMei 4, 2024

Seribu UMKM di Jembrana Dapatkan Sertifikat Halal

JEMBRANA,MENITINI.COM-Sebanyak 1000 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Jembrana di Fasilitasi Pendampingan Sertifikat Halal Self-declare secara Gratis…

ByByRedaksiApr 26, 2024

Pasar Mardika yang Baru Diresmikan Pemprov Maluku, Tak Mampu Tampung Pedagang

AMBON, MENITINI.COM – Pasar Mardika yang baru diresmikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku tak mampu menampung pedagang. Sebab kapasitas…

ByByHE NApr 25, 2024

Ny. Candrawati Tamba Dampingi Pj. Ketua Dekranasda Bali Mengunjungi Pengerajin IKM Jembrana 

JEMBRANA,MENITINI.COM-Pj. Ketua Dekranasda didampingi Ketua Dekranasda Jembrana Ny. Candrawati Tamba dan beberapa pengurus Dekranasda Kabupaten Jembrana menyampaikan apresiasi…

ByByRedaksiApr 25, 2024