Antisipasi Lonjakan Omicron, Pemprov Bali Tambakan Bed RS Covid-19 di Seluruh RS Rujukan

Rentin mengingatkan, kasus terkonfirmasi ringan dan tanpa gejala, dikategorikan sebagai pasien yang tidak harus dirawat di rumah sakit, yaitu pasien dengan kriteria saturasi oksigen di atas 95%, tidak ada sesak, dan tidak ada komorbid. “Dihimbau pasien dengan kriteria tersebut untuk tidak dirawat di rumah sakit, sehingga memberikan peluang bagi pasien dengan kategori sedang dan berat disertai komorbid, untuk  mendapat perawatan yang lebih intens di rumah sakit,” tandasnya.

Meski cukup tinggi, persentase BOR RS Covid-19 di Bali masih berada di bawah standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang sebesar 60%. Sesuai data per hari Sabtu (12/2) BOR ICU terisi sekitar 41,35% dan BOR Non ICU terisi 50,89%, dari jumlah total yang disiapkan. Adapun rincian BOR RS Covid-19 di Bali per hari Sabtu 12 Pebruari 2022, sebagai berikut:

BACA JUGA:  Polres Gianyar Amankan Ratusan Knalpot Brong

BOR Intensif  (ICU) kapasitas 237 bed, terisi 98 (41,35 %), sisa 139 (58,65 %). Bed Non Intensif (Non ICU) kapasitas 2.405 bed, terisi 1.224 (50,89 %) dan sisa 1.181 (49,11 %). M-006

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *