Ahli IDI: Indonesia Perlu Siap Siaga Hadapi Wabah Cacar Monyet

JAKARTA,MENITINI.COM-Ketua Dewan Pertimbangan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban meminta berbagai pihak di Indonesia mulai menyusun strategi mitigasi hadapi wabah cacar monyet.

Mengutip CNN Indonesia, hal itu perlu dilakukan usai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global.

“Sangat penting untuk mengonsolidasikan strategi mitigasi di berbagai tingkatan-karena >16 ribu kasus telah menyebar di 75 negara saat ini. Waspada,” kata Zubairi dalam akun Twitter resminya @ProfesorZubairi. CNNIndonesia.com sudah diperbolehkan mengutip cuitannya tersebut.

Zubairi menegaskan bahwa semua pihak di Indonesia saat ini perlu siap siaga terkait wabah cacar monyet. Terlebih, alarm darurat telah dinyalakan WHO.

“Menyusul pernyataan WHO bahwa cacar monyet atau monkeypox sebagai darurat kesehatan global, maka Indonesia perlu siap siaga,” tulis Zubairi.

Menyusul pernyataan WHO bahwa wabah cacar monyet atau monkeypox sebagai darurat kesehatan global, maka Indonesia perlu siap siaga. Sangat penting untuk mengonsolidasikan strategi mitigasi di berbagai tingkatan—karena >16 ribu kasus telah menyebar di 75 negara saat ini. Waspada.


Hingga saat ini, WHO mencatat lebih dari 16 ribu kasus cacar monyet dilaporkan oleh 75 negara. Sejauh ini, penyakit tersebut telah mengakibatkan sebanyak lima pasien meninggal dunia.

Dengan kondisi tersebut, WHO mendeklarasikan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global pada Sabtu (23/7) waktu Indonesia. Status darurat kesehatan ini akan membantu mempercepat pembuatan vaksin dan penerapan langkah-langkah guna membatasi penyebaran virus.

BACA JUGA:  Berbuka Puasa: Temukan Keseimbangan antara Kenikmatan dan Kesehatan