Kamis, 16 Mei, 2024

Ilustrasi (Foto: SPL via BBC INDONESIA)

Ketua Dewan Pertimbangan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban meminta berbagai pihak di Indonesia mulai menyusun strategi mitigasi hadapi wabah cacar monyet.

Cacar monyet sendiri merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus langka Monkeypox. Penyakit ini memicu sejumlah gejala seperti demam, pembengkakan kelenjar getah bening, hingga ruam yang akan muncul bertahap.

Kasus cacar monyet pada manusia pertama kali ditemukan pada 1970 silam di Republik Demokratik Kongo. Setelah itu, cacar monyet bermunculan hingga menyebar ke seluruh Afrika Tengah dan Barat menjadi penyakit endemik.

Belakangan, kasus cacar monyet ramai ditemukan di negara non-endemik. Kasus pertama ditemukan di Inggris pada Mei lalu, yang kemudian menjalar ke berbagai negara non-endemik.

Hingga saat ini, Indonesia sendiri belum melaporkan penemuan kasus cacar monyet. Namun, negara terdekat seperti Singapura telah melaporkan beberapa kasus cacar monyet.

BACA JUGA:  Seru, Acara Prolanis Klinik Anugerah Denpasar Dimeriahkan oleh Penyanyi Oppie Andaresta

Sumber: CNN Indonesia