SAMARINDA,MENITINI.COM-Proses pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) makin mendekati kenyataan. Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bimo Adi Nursanthyasto, menyatakan bahwa hunian ASN sudah siap digunakan untuk menampung gelombang awal pemindahan.
“Prinsipnya, untuk pemindahan ASN, OIKN sudah siap memberikan pelayanan,” ujar Bimo dalam keterangan di Samarinda, sdperti dikutip Antara, Selasa (6/5).
Menurutnya, koordinasi terus dilakukan secara intensif antara OIKN, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta para pengembang perumahan. Hal ini guna memastikan proses transisi berjalan lancar dan sesuai kebutuhan masing-masing instansi.
Bimo menjelaskan bahwa sebagian rumah susun (rusun) ASN sudah dapat difungsikan. Bahkan, jumlahnya diproyeksikan akan bertambah pada Juni mendatang seiring selesainya sejumlah kontrak pembangunan. “Mudah-mudahan Juni ini bertambah lagi karena ada kontrak yang selesai di bulan tersebut,” ujarnya optimis.
Saat ini, tersedia 47 tower rumah susun khusus ASN, dengan masing-masing tower terdiri dari 60 unit. Setiap unit dirancang memiliki tiga kamar tidur, menyesuaikan kebutuhan tempat tinggal para ASN beserta keluarganya.
Tak hanya hunian, OIKN juga menyiapkan infrastruktur kantor. “Untuk kantor Kementerian Koordinator 1 sampai 4, kami harapkan semuanya bisa mulai beroperasi tahun ini,” kata Bimo.
Ia juga menyampaikan bahwa hambatan administratif yang sempat memperlambat proyek Kementerian PUPR kini telah berhasil diselesaikan.
Namun, kepastian waktu pemindahan ASN ke IKN masih menunggu keputusan resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Meskipun demikian, OIKN menegaskan telah siap dari sisi infrastruktur maupun layanan penunjang.
“Pada prinsipnya, kami siap menyambut para ASN yang akan bertugas di IKN. Semua fasilitas telah kami persiapkan,” pungkas Bimo.
- Editor: Daton